Liputan6.com, Semarang Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi atau Hendi berkomitmen menyediakan fasilitas kesehatan dan pendidikan gratis yang merata untuk masyarakat pada seluruh kelompok di wilayah Jawa Tengah. Seperti halnya yang telah berhasil direalisasikan semasa menjadi Walikota Semarang dua periode.
Bersama Calon Gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa, Hendi juga berikhtiar untuk menyempurnakan hal - hal baik yang telah dirintis Gubernur sebelumnya, termasuk dalam kaitan program pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga
"Kami respect dengan Pak Mardiyanto, kami respect dengan Pak Bibit, kami Respect dengan Mas Ganjar senior saya, semuanya telah melakukan yang terbaik untuk provinsi ini (Jawa Tengah). Tapi dinamika kehidupan ini terjadi dengan cepat sekali," tutur Hendi saat menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah LDII Jawa Tengah di Gedung Rama Shinta Patra Jasa Hotel, Minggu (15/9/2024).
Advertisement
Pendidikan dan kesehatan gratis akan tetap menjadi perhatian pasangan Cagub dan Cawagub, Andika - Hendi
"SD, SMP, SMA Negeri saat ini sudah gratis, tapi belum merata. Ketika keliling, saya bertemu masyarakat yang mengatakan ingin sekolah gratis, tapi tidak bisa karena tidak ada sekolah negeri di kecamatannya. Kenapa tidak bisa? Karena sistem zonasi. Maka inilah yang menjadi perhatian kami,"Â paparnya.
Hendi menceritakan saat menjadi Wali Kota Semarang dirinya meningkatkan jumlah SMP Negeri di Kota Semarang.
"Saat saya menjadi Wali kota, semula SMP Negeri di Semarang hanya sampai SMP Negeri 33, tapi kemudian bertambah sampai SMP Negeri 45. Artinya ada 12 sekolah yang saya bangun di Kota Semarang," imbuhnya.
Tokoh Muda Masa Depan Jateng
Terkait fasilitas kesehatan gratis, Hendi menyebutkan di Kota Semarang telah berjalan program bernama Universal Health Coverage yang dapat dieskalasi di tingkat provinsi Jawa Tengah.
"Masalah kesehatan gratis ini kita tidak bisa bicara kaya atau miskin. Semua harus mendapat hak yang sama karena berobat itu tidak bisa direncanakan, siapa saja bisa tiba-tiba sakit dan membutuhkan fasilitas dari pemerintah. Itulah yang menjadi fokus kami," tegas Hendi.
Sementara itu Ketua LDII Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistiyono menyebut Hendi sebagai tokoh muda masa depan Jawa Tengah.
"Beliau ini luar biasa, saat beliau menjadi Walikota Semarang daerah rumah saya pernah kebanjiran lalu saya WA beliau, dan kepala Dinas PU langsung datang untuk melakukan normalisasi drainase. Tepuk tangan untuk beliau," cerita Prof. Singgih yang langsung disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.
Â
(*)
Advertisement