Sukses

Hendi Maksimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pemenangan Pilgub Jateng

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi menekankan teknologi informasi yang harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk menyosialisasikan materi sosialisasi dan program-program.

Liputan6.com, Semarang Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi mengatakan strategi pemenangan bersama Calon Gubernur Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Materi sosiliasasi dan kampanye menggunakan website dan media sosial.

"Ya kita ada website, bisa di browsing juga, media sosial juga jalan, ya itu harus dimanfaatkan," kata Hendi saat bertemu struktural PDI Perjuangan di Kabupaten Sragen beberapa waktu lalu.

Ketua Umum organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih ini menekankan bahwa era teknologi informasi yang harus dimanfaatkan dengan maksimal.

Itu yang kita sampaikan ke teman-teman, terutama struktur PDI Perjuangan yang hari ini kita datangi, bahwa saat ini adalah eranya kemajuan teknologi informasi," jelasnya.

Memasuki masa kampanye, Andika dan Hendi semakin aktif menemui masyarakat, menggelar pertemuan dengan relawan dan mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Tengah.

2 dari 2 halaman

Optimis Jateng Masih Kandang Banteng

Hendi mengatakan bersama tim pemenangan terus berupaya memompa semangat para kader, relawan dan pengurus PDIP untuk berusaha keras memenangkan perolehan suara bagi Andika-Hendi. Ia optimistis akan mempertahankan Jawa Tengah sebagai basis massa PDIP.

"Provinsi ini (Jawa Tengah) basisnya PDIP. Itulah kenapa teman-teman relawan, kader, pengurus seluruh kabupaten kota terus senantiasa bergerak bersama. Memantik kembali semangat masyarakat Jawa Tengah yang merupakan masyarakat nasionalis," kata Hendi usai peresmian Posko Pemenangan Andika-Hendi bersama komunitas relawan perempuan di Gedung Pandanaran Nomor 100, Kota Semarang, Jumat (4/10).

Mantan Wali Kota Semarang dua periode ini optimis Jateng akan tetap bertahan sebagai basis massa kandang banteng. Karena banyak kader PDIP yang teruji kekuatannya untuk menambah massa, khususnya dalam menarik dukungan dari warga miskin melalui sejumlah program kemasyarakatan dan program pengentasan kemiskinan.

"Ini bukan hanya arti kandang banteng. Karena memang kader-kader PDIP sudah teruji menambah tenaga kaum miskin, program kemasyarakatan, program mengatasi kemiskinan yang mengangkat harkat martabat kaum marjinal," ungkapnya.

 

(*)

Video Terkini