Sukses

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Capai 64,8 Persen dalam Survei kepada 1.100 Responden

Sementara itu tingkat elektabilitas Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada simulasi tertutup berada diangka 31,4 persen.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terkait Pilgub Jawa Tengah 2024. Salah satunya, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Dalam survei yang dilakukan pada 27 Agustus - 3 September 2024 lalu, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 53,7 persen secara Top of Mind dalam simulasi pertanyaan spontanitas terhadap 1100 Responden.

Sementar itu, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 30,9 persen secara Top of Mind, 15,4 persen responden sisanya tidak menjawab atau memberikan pilihan.

Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis mengungkapkan untuk simulasi tertutup dengan mengunakan kuosioner dengan nama dan gambar paslon yang disodorkan kepada 1100 responden, tingkat Elektabilitas Andika Perkasa- Hendrar Prihadi makin meningkat di angka 64,8 persen.

Sedangkan tingkat elektabilitas Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada simulasi tertutup berada diangka 31,4 persen dan yang tidak memilih sebanyak 3,8 persen.

Dari hasil survei, Togu Lubis juga memaparkan bahwa sebanyak 74,3 persen Pemilih telah menentukan pilihannya.

Sebanyak 19,1 persen pemilih akan menentukan pilihan pada hari pemilihan dan sebanyak 6,6 tidak menjawab.

"Begitu dengan tingkat kemantapan pilihan menurut Togu Lubis hasil Survei menunjukan juga sebanyak 19,1 persen Publik mengaku masih mungkin mengubah pilihan, dan sebanyak 71,7 persen mengaku tidak akan berubah pilihan alias sudah mantap pada pilihannya dan 9,2 persen menjawab tidak tahu," terang Togu pada bulan September 2024 lalu.

Survei terkait Pilgub Jawa Tengah 2024 dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dengan dengan metode tatap muka Simple Random Sampling dengan Margin of Error Survei sekitar 2,95 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden Survei sebanyak 1.100 warga Jawa Tengah dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang tersebar di 29 kabupaten dan 6 kota.

 

(*)