Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, bahwa sudah ada beberapa orang yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masuk dalam jajaran kabinet. Muzani menyebut, untuk nomenklatur kementerian juga sudah mulai disusun oleh Prabowo.
"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil," kata Muzani, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).
Baca Juga
Saat ditanya, apakah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dimasukan ke dalam kabinet Prabowo-Gibran, dia pun mengiyakan.
Advertisement
"setahu saya ada. Pak Prabowo sudah ngomong nama-nama yang, nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," ungkap dia.
Lebih lanjut, saat dipertegas apakah sosok tersebut Mensesneg Pratikno, Muzani tak menjawab secara lugas.
"Saya enggak paham satu per satu, setahu saya ada," ujar Muzani.
Perihal kapan akan diumumkan, Muzani memperkirakan usai pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Saya tidak tahu. Tunggu lah. Pokoknya, 20 dilantik, mungkin 21 akan diumumkan," imbuh Muzani.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan, nama kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan 20 Oktober mendatang. Nama kabinet itu akan langsung diumumkan oleh Prabowo.
"Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 Oktober," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Lebih lanjut, perihal kader PDIP masuk dalam jajaran kabinet, Dasco meminta agar seluruh pihak menunggu. Sebab, saat ini tengah fokus mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden.
PDIP Jadi Gabung Prabowo?
"Proses dengan PDIP ini belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai nama-nama yang akan masuk atau kemudian bagaimana nanti sikap PDIP terhadap pemerintahan yang baru secara resmi," ujar dia.
"Nah, oleh karena itu kita minta kepada para pihak untuk menunggu saja perkembangannya sambil kita fokus pada pelantikan," imbuh Dasco.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement