Sukses

Gibran Masih Cari Formulasi Tepat soal Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengatakan butuh masukan dari guru hingga orang tua murid terkait dengan formulasi menu hingga harga yang mesti dikucurkan untuk menerapkan program makan bergizi gratis di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengatakan butuh masukan dari guru hingga orang tua murid terkait dengan formulasi menu hingga harga yang mesti dikucurkan untuk menerapkan program makan bergizi gratis di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat hadir dalam uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu (9/10/2024). Pada kesempatan itu, Pemprov Jakarta memberikan paket makanan seharga Rp25.000.

"Ini termasuk yang paling mewah yang pernah saya lihat di angka Rp25.000. Kemarin kita uji-cobakan Rp15.000, menunya beda-beda. Sekali lagi ini masih uji-coba," kata Gibran.

"Kita masih membutuhkan masukan-masukan dari para guru, murid, orang tua, orang tua murid, komite, teman-teman media," sambungnya.

Kemudian, kata Gibran dari segi menu didapati beberapa siswa memiliki alergi terhadap lauk pauk tertentu. Sehingga, kata dia komposisi menu juga menjadi perhatian.

"Jadi nanti murid-murid yang sekiranya punya alergi, alergi telur atau ikan, nanti menunya dibedakan. Jadi kita ingin semuanya bisa menerima manfaat dari program ini," ucap dia.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyatakan, formulasi yang tepat terkait menu hingga harga program makan bergizi gratis saat ini masih terus dicari.

"Sekali lagi saya dan Pak Presiden terpilih terus mengkaji dan mencari formulasi terbaik untuk program ini. Entah besaran anggarannya ataukah pakai Central Kitchen, memanfaatkan UMKM, nanti akan segera kami putuskan," kata dia.

2 dari 3 halaman

Gibran: Menunya Mewah

Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka, ikut hadir dalam uji coba makan siang bergizi gratis yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024).

Pada kesempatan itu, Gibran menyoroti menu makan bergizi yang disuguhkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada para siswa. Dia menilai, menu makan bergizi gratis itu termasuk yang paling mewah.

"Terima kasih Pak Pj Gubernur hari ini berkenan untuk mendampingi uji coba makan bergizi gratis di SMA 70. Ini saya lihat menu hari ini termasuk yang paling mewah Pak," kata Gibran.

Pasalnya, lanjut Gibran selama meninjau sejumlah uji coba makan bergizi gratis, menu yang disuguhkan tak selengkap yang ada di SMAN 70 Jaksel.

"Kalau kemarin kami lihat, minggu lalu ya kami ngecek beberapa tempat di Hambalang, Sentul, Ini saya kira hari ini yang paling lengkap, paling mewah," ujar dia.

"Tadi ada ayam, perkedel, telur, lalu ada tahu, ada salad, ada pisang juga. Jadi menu hari ini super lengkap dan tadi tanggapan dari para siswa-siswi cukup baik," lanjutnya.

Gibran bilang, sebelum program makan bergizi gratis benar-benar dieksekusi, uji coba bakal dilakukan sesering mungkin. Guna, ujarnya memastikan program dijalankan secara tepat.

"Karena program ini adalah salah satu program yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa, orang tua murid," ucap dia.

3 dari 3 halaman

Gibran: Menu Makan Siang Bergizi dan Susu untuk Siswa Sudah Sesuai Arahan Ahli Gizi

Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka memastikan, menu makan siang bergizi yang disajikan untuk siswa sudah sesuai dengan arahan ahli gizi. Hal ini disampaikannya usai memantau langsung uji coba makan bergizi gratis (MBG) di dua sekolah di Kota Tangerang, yakni SMPN 13 dan SDN 4.

Tak hanya di wilayah Tangerang, pengecekan serupa juga sempat dilakukan Gibran di kawasan Sentul Bogor, Surabaya, hingga Solo.

"Dari tingkat SD dan SMP ini, semua sudah sesuai dengan masukan dari para ahli gizi," ungkap Gibran, seusai meninjau di SDN 4 Tangerang, Senin (5/8/2024).

Sebab, pada awal pra uji coba, susu dan makan siang diberikan secara bersamaan. Namun, berdasarkan masukan ahli gizi dan orang tua siswa, skemanya pun diubah.

Susu UHT akan diberikan pada saat jam istirahat pertama, sementara makanan bergizi akan diberikan pada saat jam makan siang atau istirahat kedua sebelum pulang sekolah.

"Lalu, kemarin banyak masukan dari para pemerhati lingkungan terkait packing, ini bawa bekal nanti bisa dicuci terus dibawa lagi, jadi tidak ada yang jadi limbah,"kata Gibran.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kemasan makan siang sudah terkemas dalam kotak makan yang dituliskan masing-masing nama siswa dan kelasnya. Sehingga, setelah makan, bisa dicuci dan digunakan kembali keesokan harinya.

Untuk hari ini, menu makan bergizi gratis yang diberikan kepada 552 siswa SDN 4 Tangerang berupa seporsi nasi, fuyunghai lengkap dengan sausnya, tumis sayur, tiga potong melon manis, dan susu kemasan atau UHT berukuran 110 ml.

Video Terkini