Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pengumuman menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan satu hari pasca pelantikan yakni 21 Oktober 2024.
“Pokoknya, 20 Oktober dilantik, mungkin 21 akan diumumkan,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Baca Juga
Muzani mengungkapkan, bahwa sudah ada beberapa orang yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masuk dalam jajaran kabinet. Muzani menyebut, untuk nomenklatur kementerian juga sudah mulai disusun oleh Prabowo.
Advertisement
"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil," kata Muzani.
Menurut Muzani, akan ada menteri dari pemerintahan Joko Widodo yang kembali menjadi menteri. “Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo udah ngomong nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau,” kata dia.
Muzani menyebut, salah satu nama menteri yang kembali menjabat adalah Mensetneg Pratikno. “Saya nggak paham satu per satu, setahu saya ada,” kata dia.
Selain itu, terkait pertemuan Jokowi dengan Prabowo semalam, Muzani pertemuan itu hal yang biasa terjadi. “Ya ngobrol biasa. namanya Pak Jokowi kan akan segara mengakhiri masa kepresidenannya, dan Pak Prabowo akan segera ambil alih meneruskan kepemimpinannya hingga ya cerita suka duka,” pungkasnya.
Dasco Sebut Kabinet Diumumkan 20 Oktober
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan 20 Oktober mendatang. Nama kabinet itu, kata Dasco, akan langsung diumumkan oleh Prabowo.
"Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 Oktober," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut, perihal kader PDIP masuk dalam jajaran kabinet, Dasco meminta agar seluruh pihak menunggu. Sebab, saat ini tengah fokus mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Proses dengan PDIP ini belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai nama-nama yang akan masuk atau kemudian bagaimana nanti sikap PDIP terhadap pemerintahan yang baru secara resmi," ujar dia.
"Nah, oleh karena itu kita minta kepada para pihak untuk menunggu saja perkembangannya sambil kita fokus pada pelantikan," imbuh Dasco.
Advertisement