Sukses

Arus Balik Mulai Melonjak

Lonjakan arus balik terjadi di Merak dan Stasiun Kereta Api Cirebon. Sementara itu, arus balik di jalur Pantai Utara Jawa justru terlihat menurun.

Liputan6.com, Merak: Puncak Arus Mudik terjadi di Pelabuhan Merak Ahad (31/12). Seperti diperkirakan PT ASDP, lonjakan penumpang terjadi empat hari setelah Lebaran. Jumlah penumpang mencapai 70 ribu serta jumlah kendaraan meningkat pesat terutama dari Medan dan Pekanbaru. Namun, kapal feri yang tersedia mampu mengangkut seluruh penumpang dan kendaraan tersebut hingga tidak terjadi kemacetan.

Sementara itu, satu korban tabrakan bus Lorena dengan mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 2544 BO yang terjadi Sabtu kemarin meninggal dunia. Almarhum adalah seorang pria bernama Nurhadi, 20 tahun. Sementara dua korban lain masih dirawat di Rumah Sakit Krakatau Steel, Serang.

Sebanyak 37 penumpang bus Lorena yang hendak menuju Palembang itu terpaksa menunggu bus lain. Sebab, Parlin, sopir bus itu kabur dan meninggalkan mereka di sebuah restoran. Menurut penumpang, sopir bus tersebut tak bisa mengendalikan kendaraannya pada saat menyalip Isuzu Panther. Bus Lorena menabrak sisi badan Isuzu tersebut lantaran kendaraan itu mengurangi kecepatannya saat hendak disalip. Saat ini, bus Lorena ditahan di Kantor Pengelola Jalan tol Marga Mandala Sakti di Serang Timur.

Peningkatan arus balik juga mulai terasa di Stasiun Kereta Api Cirebon. Namun, peningkatan arus balik hingga Sabtu hanya sekitar 20 persen di atas normal. PT Kereta Api Indonesia memperkirakan puncak arus balik akan terjadi hari ini. Prediksi lain menduga arus balik akan lebih merata sebab waktu masuk kantor masih sepekan lagi.

Namun, arus balik ke Jakarta di Jalur Pantai Utara Jawa tampak mulai menurun. Kondisi itu telihat terutama di Jalan Tol Kanci, Cirebon. Para pengemudi tampaknya lebih memilih berangkat pada pagi hari untuk menghindari kemacetan dan tawuran yang sering terjadi di jalur Pantura. Kendati begitu, petugas Jasamarga setempat tetap membuka seluruh seluruh pintu tol dan menyediakan tempat parkir untuk para pengemudi.

Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Alas Roban. Jumlah kendaraan yang melewati jalur itu hanya sekitar lima hingga sepuluh kendaraan setiap menit. Para pengemudi tampak sengaja berangkat siang hari untuk menghindari tindakan kriminal di kawasan itu.(HFS/ Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.