Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan digelar pada Minggu 20 Oktober 2024.
Tanggal tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Baca Juga
Meski Prabowo-Gibran telah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 oleh KPU pada 24 April 2024, keduanya belum bisa langsung dilantik karena harus menunggu berakhirnya masa jabatan presiden dan wakil presiden saat ini.
Advertisement
Pelantikan presiden terpilih 2024 belum dapat dilaksanakan segera setelah penetapan hasil Pilpres karena masih ada proses dan tahapan yang harus dilalui. Saat ini, jabatan presiden dan wakil presiden masih dipegang oleh Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin hingga masa jabatan mereka berakhir pada Oktober 2024.
Pihak Istana pun angkat bicara jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Salah satunya, Presiden Jokowi dipastikan akan menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senayan, Jakarta.
"Insyaallah datang. Jadi Pak Presiden (Jokowi) memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan. So pasti lah, Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.
Selain itu, Pratikno menyebut sejumlah kepala negara akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran. Pihak Istana juga sedang mengatur soal pertemuan Prabowo dan para kepala negara sebelum pelantikan di DPR.
"Nanti kita sedang arrange (atur), karena ada beberapa tamu negara, kepala negara yang akan hadir (pelantikan)," kata Pratikno.
Berikut sederet pernyataan Istana jelang hari pelantikan Prabowo-Gibran Tim News Liputan6.com:
1. Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Senayan, Jakarta. Pelantikan presiden akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.
"Insyaallah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan. So pasti lah, Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.
Menurut Pratikno, Jokowi dan Prabowo akan melakukan pisah sambut di Istana Kepresidenan Jakarta, usai pelantikan. Prosesi ini juga dilakukan saat Jokowi baru dilantik sebagai presiden pada tahun 2014, menggantikan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nah, karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya. Jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Presiden ke-7 (Jokowi) akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," ucap Pratikno.
Pratikno menyampaikan tidak ada aturan mantan presiden harus hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, seperti biasanya, mantan-mantan presiden selalu hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Pada waktu 2014 (Jokowi dilantik), Pak Presiden SBY dan Pak Wapres Boediono hadir. Jadi ada presiden dan presiden terpilih, wapres dan wapres terpilih setelah pelantikan ganti posisi," tutur Pratikno.
Advertisement
2. Sebut Jokowi Akan Sambut Prabowo di Istana Merdeka Usai Pelantikan
Kemudian Pratikno mengatakan akan ada acara pisah sambut di Istana Merdeka Jakarta, usai pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Nantinya, Presiden Jokowi akan menyambut Prabowo yang baru dilantik di Gedung DPR RI.
"Ada acara pisah sambut di Istana Merdeka setelah pelantikan. Itu kan juga tradisi yang selama ini terjadi (setiap pergantian presiden)," kata Pratikno.
Dia menyampaikan Jokowi akan terlebih dahulu kembali ke Istana Merdeka, usai menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres periode 2024-2029. Sementara itu, Prabowo akan menyusul ke Istana Merdeka untuk prosesi pisah sambut.
"Nah, karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya. Jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Presiden ke-7 (Jokowi) akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," tuturnya.
3. Sejumlah Kepala Negara Dikabarkan Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024
Lalu Pratikno menyebut sejumlah kepala negara akan menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029 di DPR RI pada 20 Oktober mendatang. Pihak Istana juga sedang mengatur soal pertemuan Prabowo dan para kepala negara sebelum pelantikan di DPR.
"Nanti kita sedang arrange (atur), karena ada beberapa tamu negara, kepala negara yang akan hadir (pelantikan)," kata Pratikno.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengirimkan undangan pelantikan kepada sejumlah kepala negara sahabat. Namun, saat ini pihak Istana masih menunggu konfirmasi kehadiran para kepala negara di acara pelantikan Prabowo-Gibran.
"Jadi Pak Presiden Jokowi tanda tangan undangan untuk kepala negara, tapi nanti menunggu konfirmasi," ujarnya.
Dia menyampaikan Prabowo akan mengatur pertemuan dengan para kepala negara. Pratikno menuturkan kementeriannya masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait kehadiran para kepala dan tamu negara.
"Nanti pasti dari Pak Prabowo akan mengatur pertemuan bagaimana nanti pertemuan dengan presiden yang hadir. Tapi sekali lagi, itu masih dalam proses arangement dari timnya Pak Prabowo bersama Kemenlu dan Kemensesneg," tutur Pratikno.
Advertisement
4. Buka Kemungkinan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersil Usai Pensiun
Pratikno membuka kemungkinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang ke Solo, Jawa Tengah menaiki pesawat komersil, usai pensiun pada 20 Oktober 2024. Pratikno mengatakan pihaknya sudah menyiapkan apabila Jokowi pulang ke Solo dengan pesawat komersil.
"Nanti kita atur, jadi pokoknya komersil sudah siap. Pokoknya sudah siap," kata dia.
Menurut dia, mantan-mantan presiden dan wakil presiden tetap mendapat pengamanan dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Sehingga, nantinya Jokowi akan tetap dijaga Paspampres, meski sudah tak menjabat sebagai presiden.
"Kita ikuti aturan protokol ya. Kan presiden sebagai mantan presiden tetap berhak untuk memperoleh dukungan pengamanan Paspampres, dan ada grup tersendiri untuk mantan presiden dan wapres," ucap dia.
5. Sebut Jokowi Akan Pulang ke Solo Usai Pelantikan
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membuka kemungkinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang ke Solo, Jawa Tengah menaiki pesawat komersil, usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Pratikno mengatakan pihaknya sudah menyiapkan apabila Jokowi pulang ke Solo dengan pesawat komersil.
"Nanti kita atur, jadi pokoknya komersil sudah siap. Pokoknya sudah siap," terang dia.
Menurut dia, mantan-mantan presiden dan wakil presiden tetap mendapat pengamanan dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Sehingga, nantinya Jokowi akan tetap dijaga Paspampres, meski sudah tak menjabat sebagai presiden.
"Kita ikuti aturan protokol ya. Kan presiden sebagai mantan presiden tetap berhak untuk memperoleh dukungan pengamanan Paspampres, dan ada grup tersendiri untuk mantan presiden dan wapres," jelas Pratikno.
Advertisement