Sukses

Ada Pelantikan Prabowo-Gibran, CFD Jakarta 20 Oktober 2024 Ditiadakan

Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin pada, Minggu 20 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin pada, Minggu 20 Oktober 2024.

Adapun peniadaan CFD ini sehubungan dengan adanya pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilaksanakan pada hari itu.

"Hai Warga Jakarta! Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day akan ditiadakan pada tanggal 20 Oktober 2024," kata Kepala Dishub Jakarta dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (13/10/2024).

Menurut Syafrin, keputusan itu merujuk pada Pasal 5 Ayat 1 Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016.

Pada Pergub tersebut dijelaskan bahwa HBKB bisa ditiadakan jika ada kegiatan berskala nasional atau internasional yang memerlukan pengaturan lalu lintas khusus.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk memahami keputusan yang telah diambil tersebut. Syafrin juga berharap, warga ibu kota dapat mendukung kelancaran agenda besar pada jadwal yang dimaksud.

Kemudian, masyarakat juga senantiasa diminta agar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas saat acara berlangsung serta mengikuti setiap arahan petugas yang ada di lapangan.

"Para pengguna jalan diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Ketua MPR Siap Lantik Presiden Terpilih

Hari ini Pimpinan MPR melaksanakan Rapat Pimpinan I setelah dilantik pada 3 Oktober 2024 lalu. Ini merupakan rapat perdana Pimpinan MPR dan rapat berjalan dengan baik, penuh kekeluargaan, dan cukup produktif.

Ahmad Muzani memimpin Rapat Pimpinan perdana MPR RI di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Rapim ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR lainnya seperti Kahar Muzakir dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Wuryanto dari Fraksi PDIP, Rusdi Kirana dari Fraksi PKB, Lestari Moerdijat dari Fraksi Partai Nasdem, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, Eddy Soeparno dari Fraksi PAN, Edhie Baskoro Yudhoyono dari Fraksi Partai Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Kelompok DPD.

Muzani menjelaskan, rapim ini membicarakan pembagian kerja dari masing-masing Pimpinan MPR beserta koordinasi antar bidang.

"Rapat juga menyetujui pembentukan berbagai alat kelengkapan MPR seperti Badan Anggaran, Badan Sosialisasi, dan Badan Kajian. Selanjutnya masalah ini akan dibicarakan dalam Rapat Gabungan, rapat antara Pimpinan MPR bersama dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD di MPR," jelas Muzani.

Dia melanjutkan, dalam rapat pimpinan juga membahas persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hal ini untuk memastikan bahwa MPR siap untuk melaksanakan dan mensukseskan pelantikan tersebut.

“Dari hasil rapat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, pelantikan akan digelar pada Hari Minggu, 20 Oktober 2024, Pukul 10.00," kata Sekjen Gerindra itu.

3 dari 3 halaman

Semua Presiden Hadir

Dalam acara pelantikan tersebut, jelas Muzani, semua mantan presiden akan diundang termasuk Presiden Jokowi. Termasuk para kandidat capres cawapres yang bertanding pada Pilpres 2024 lalu.

"Termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Juga akan dihadiri oleh para tokoh bangsa, para ketua umum partai politik, kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat, serta undangan lainnya. Kami juga akan mengudang pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Undangannya segera kami kirim," jelas Muzani.

“Mari kita tunjukan pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden, bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, rukun, dan bangsa yang menjunjung martabat demokrasi meskipun saat pilpres ada perbedaan pilihan," tambahnya.

Video Terkini