Liputan6.com, Jakarta - Tiga Pimpinan Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) siap mewujudkan rekonsiliasi bersama guna menyatukan serta mengembalikan kejayaan AAI sebagai organisasi advokat terbesar dan merupakan salah satu organisasi pendiri Peradi.
Bahkan AAI akan siap berkolaborasi dengan pemerintahan baru nantinya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka demi memastikan penegakan hukum di Indonesia yang lebih baik lagi.
AAI yang dipimpin oleh Ranto P. Simanjutak menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) AAI Tahun 2024 di sebuah hotel di bilangan Jakarta Utara, Jumat 11 Oktober 2024. Rapimnas AAI Tahun 2024 dihadiri oleh puluhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Rapimnas AAI Tahun 2024 ini adalah bentuk perealisasian mandat hasil rekomendasi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) AAI tahun 2022 di Sentul, Bogor kepada Ketua Umum untuk segera menyatukan AAI," ujar Ranto, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/10/2024).
Dia menjelaskan, rapimnas bertujuan melakukan konsilidasi dan soliditas DPP hingga tingkat daerah serta cabang terkait proses rekonsiliasi Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang sedang berjalan.
"Di mana saya selaku Ketua Umum menginformasikan kepada seluruh anggota AAI khususnya DPC-DPC AAI seluruh Indonesia bahwa saya sudah melaksanakan mandat Munaslub AAI Sentul Bogor tahun 2022 dengan perkembangan terkini melalui penandatanganan MOU rekonsiliasi dengan 3 Ketua Umum AAI yakni Ranto P. Simanjuntak, Arman Hanis, dan Palmer Situmorang," kata Ranto.
Dia memaparkan dengan digelarnya Rapimnas juga menginformasikan bahwa salah satu kesepakatan dari MOU maka dibentuknya sebuah Tim Perumus yang beranggotakan 15 orang dengan masing masing DPP menunjuk 5 orang perwakilannya. Tim 15 atau Tim Perumus, kata Ranto, dibentuk untuk merumuskan hal hal bersifat teknis pelaksanaan rekonsiliasi.
"Untuk Tim 5 AAI saya dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP M. John Girsang dan Sekretaris Jenderal DPP Anthony Prawira," ucap dia.
Â
Bakal Gelar Munaslub
Ranto menjelaskan,terkait waktu pelaksanaan Munaslub Bersama diprediksi akan digelar pada sekitar awal tahun 2025 sesuai komitmen bersama dengan Palmer dan Arman.
Namun soal kepastian waktu gelaran Munaslub akan ditentukan oleh Tim 15. Ranto menegaskan dengan bersatunya AAI maka AAI akan siap berkolaborasi dengan pemerintah baru yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka guna penegakan hukum di Indonesia.
"Kita bentuk tim khusus untuk bertemu pemerintah, kita mau bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah yang baru," terang dia.
Sementara, Ketua Tim 5 DPP AAI Ranto yakni M. Jhon Girsang menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan-pertemuan bersama Tim 5 lainnya guna pembahasan teknis rekonsiliasi.
Apalagi, kata dia, tiga Ketua Umum AAI juga sudah melakukan kesepakatan guna menyatukan AAI. Sementara untuk pelaksanaan Munaslub guna mencari Ketua Umum AAI yang baru masih dalam tahap diskusi dengan Tim 15.
"Setelah rekonsiliasi AAI harus lebih besar. Apalagi anggota AAI telah tersebar di seluruh Indonesia dan jumlahnya ribuan anggota. Dengan bersatunya AAI maka menjadi semakin besar, semakin kuat sehingga penegakan hukum dapat ditegakan dengan baik," tegas Jhon.
Â
Advertisement
Rekonsiliasi Ketua Umum
Sementara itu, Ketua Panitia Rapimnas Anggiat Marulitua Sinurat menegaskan, agenda pelaksanaan Rapimnas pada hari ini yang paling utama adalah rekonsiliasi dengan tiga AAI.
Oleh karena pihaknya sedang membahas bagaimana rekonsiliasi tersebut, maka bisa disosialisasikan kepada semua anggota AAI di seluruh Indonesia melalui para pimpinan yang undang dalam Rapimnas saat ini.
"Mereka akan mensosialisasikan di daerah-daerah. Jadi kita harapkan mereka dapat memberikan pandangan maupun masukan apa yang terbaik untuk AAI agar AAI dapat menyatu dan lebih besar lagi," tutupnya.
Kemudian, Sekretaris Jenderal DPP AAI Anthony Prawira menegaskan apabila penyelenggaraan Rapimnas ini adalah komitmen kuat dari DPP kepada seluruh anggota, khususnya melalui pimpinan DPC DPC dalam menjunjung tinggi nilai demokrasi dalam menjalani roda organisasi.
"Yakni memberikan kesempatan seluas luasnya kepada seluruh cabang menyalurkan aspirasi maupun usulan usulan yang akan dijadikan pedoman oleh DPP dalam menjalani proses rekonsiliasi kedepannya," ucap dia.
"Semoga Rapimnas dapat berjalan dengan baik dan guyub mengingat sampai dengan saat ini sesuai daftar hadir yang ada telah tercatat 25 DPC yang dihadiri Ketua dan Sekretaris DPC masing masing sehingga menghasilkan jalan terbaik bagi keberlangsungan organisasi," pungkas Anthony.