Sukses

Semringah Usai Dipanggil Prabowo, Dito: Beliau Sangat Peduli dengan Pemuda dan Olahraga

Politikus muda Golkar sekaligus Menpora Dito Ariotedjo turut dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto di Jakarta Selatan. Senin ini, Prabowo memanggil 49 tokoh dan politikus yang diproyeksikan bakal mengisi kursi menteri di kabinetnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) malam.

Dito tampak semringah usai dipanggil Prabowo bersama sejumlah tokoh dan politikus yang digadang-gadang bakal menjadi menteri di periode berikutnya. Dalam pertemuan tersebut, Dito mengaku banyak berdiskusi soal urusan pemuda dan olahraga.

"Tadi diskusi dengan bapak presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, beliau ada kepedulian yang sangat tinggi terkait dengan pemuda dan olahraga kita," ujar Dito di depan rumah Prabowo, Jakarta Selatan, Senin malam.

Namun politikus muda Partai Golkar ini mengaku belum dapat memastikan apakah dirinya akan kembali mengisi jabatan sebagai Menpora di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan dari Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. Dia sendiri mengaku baru dihubungi Prabowo pada pukul 16.30 WIB tadi.

"Untuk pastinya akan disampaikan dan diumumkan oleh beliau, jadi kita tunggu saja. Ini kan baru dipanggil," ujar Dito.

Ditanya lebih jauh terkait rencana kehadirannya di Hambalang setelah pemanggilan ini, Dito mengaku masih menunggu undangan resmi dari Prabowo.

"Nunggu undangan, tapi yang pasti nonton sepakbola, jangan lupa nonton bola, semoga menang, minimal imbang," ucap Menpora Dito menandaskan.

2 dari 4 halaman

Prabowo Sebut Semua Tokoh yang Dipanggil Sanggup Jadi Menteri

Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto telah mengundang sejumlah tokoh dan politikus yang diproyeksikan akan menjadi menteri dan wakil menteri di kabinet pemerintahannya.

Mereka diminta hadir di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Hingga Senin malam, tercatat ada 49 tokoh dari kalangan politikus maupun akademisi yang hadir.

"Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri," kata Prabowo di kediamannya, Senin malam.

Prabowo mengatakan, penjaringan calon-calon menteri maupun calon wakil menteri sudah berlangsung lama. Bahkan, kata dia, berapa di antaranya telah dilakukan pemantauan dan diajak untuk bertukar-pikiran.

"Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan, diskusi," ujar dia.

Ketum Partai Gerindra ini mengatakan, mereka sebelumnya juga telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran sebelum dipanggil ke Kertanegara.

Adapun agenda hari ini, kata Prabowo, tinggal mengkonfirmasi kembali. Menurut dia, mereka semua menyatakan kesediannya untuk membantu pemerintahannya ke depan. 

3 dari 4 halaman

Prabowo Puas Terhadap Respons Calon Menterinya

"Sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo memberikan beberapa penekanan terkait arah kebijakan yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan. Prabowo mengaku puas melihat respons para calon menteri-menterinya.

"Saya memberi beberapa penekanan kira kira arah ya kebijakan kita. Secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian," ucap dia.

"Kita bener bener harus bekerja dengan team work yang sangat baik. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan jadi sudah malam, terimakasih," kata Prabowo Subianto menandaskan.  

4 dari 4 halaman

Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

Hingga Senin 14 Oktober 2024 malam, tercatat ada 49 tokoh dan politikus yang dipanggil ke rumah Prabowo di Kertanegara. Berikut daftarnya:

  1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
  2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono.
  3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
  4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
  5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
  6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
  7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
  8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
  9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
  10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
  11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
  12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
  13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
  14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
  15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
  16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
  17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
  18. Akademisi, Yassierli
  19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
  20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
  21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
  22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
  23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
  24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
  25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
  26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
  27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
  28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
  29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
  30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
  31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
  32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
  33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
  34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
  35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
  36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
  37. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
  38. Menteri BUMN, Erick Thohir
  39. Menpora, Dito Ariotedjo
  40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
  41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
  42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
  43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan
  44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
  45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
  46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
  47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
  48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
  49. Politisi Golkar, Meutya Hafid