Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri dari tokoh dan politikus ke kediamannya di Kertanegara, Senin 14 Oktober 2024. Dari mereka yang dipanggil Prabowo, tak ada satu pun dari kader PDIP.
Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim menyatakan pihaknya belum memutuskan akan bergabung ke pemerintahan Prabowo atau di luar pemerintahan.
Baca Juga
“Bahwa keputusan strategis apakah berada dalam pemerintahan ke depan atau berada di luar dan menjadi penyeimbang merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Chico dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).
Advertisement
Terkait pemanggilan calon menteri, Chico menyebut pihaknya mengapresiasi adanya nama Menkeu Sri Mulyani.
“Terkait dengan susunan menteri, PDI Perjuangan berpendapat bahwa seharusnya susunan menteri mencerminkan bagaimana kebijakan pemimpin di dalan melihat persoalan dan arah bagi masa depan. Setidaknya adanya Sri Mulyani dalam jajaran kabinet, prinsip kehati-hatian dalam kebijakan fiskal lebih terjaga di tengah melesunya perekonomian nasional dan beban utang luar negeri,” bebernya.
Selain itu, PDIP menegaskan hubungan Prabowo-Megawati sangat baik dan memiliki sejarah panjang harmonis.
“Bahwa hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo sangat baik dan memiliki akar historis. Dalam beberapa platform Partai, seperti yang berkaitan dengan kedaulatan pangan, energi, keuangan, pertahanan, dan pentingnya nation and character building serta politik pendidikan dan kebudayaan, antara kedua partai memiliki pemahaman yang tidak jauh berbeda,” pungkasnya.
Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey sebelumnya menyatakan, pihaknya baru akan mengajukan nama calon menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo terjadi.
“Ya iya, setelah Bu Mega (bertemu Prabowo),” kata Olly di kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024)
Menurut Olly, PDIP siap mengajukan kadernya apabila Prabowo bersedia menerimanya di kabinet mendatang. “Pasti ada dong, kalau Pak Prabowo bersedia menerima kader PDIP, ya pasti ada dong,” kata dia.
Olly Siap Jadi Menteri
Lebih lanjut, Olly mengaku dirinya siap apabila diminta menjadi menteri di kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, kesiapan dirinya bergantung dari restu Megawati selaku Ketum PDIP.
"Ya sebagai petugas partai kalau partai mengizinkan ya pasti kita harus laksanakan," kata Olly.
Olly mengaku tekah mendengar kabar dirinya masuk dalam bursa calon menteri.
"Kalau itu mah dari jaman 10 tahun lalu nama saya selalu diomongin," ujar Olly.
Advertisement