Sukses

Dudung Abdurachman Temui Prabowo, Diskusi soal Strategi Pertahanan

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menyambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menyambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, Jakarta. Dudung menyampaikan dia mendapat amanah dari Prabowo.

"Karena selama ini saya mendukung beliau pada saat beliau Menhan dan saya KSAD. Dan saya mendapat amanah dari Allah SWT melalui tangan beliau, Presiden terpilih mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Dudung di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Dia tidak menerangkan tugas apa yang diberikan Prabowo Subianto kepadanya. Dia hanya menyampaikan, dalam diskusi dengan Prabowo, ada fokus soal strategi pertahanan.

"Ya fokusnya untuk strategi pertahanan," kata dia.

"Arahannya nanti Pak Prabowo nanti yang akan menyampaikan," tambah Dudung.

Dia pun mengatakan, nantinya bukan sebagai wakil menteri pertahanan dalam kabinet Prabowo-Gibran. "Bukan, bukan makasih ya," tandas Dudung.

2 dari 2 halaman

Dipanggil Prabowo, Otto Hasibuan: Bicara soal Hukum dan Pengadilan

Sementara itu, Pengacara senior Otto Hasibuan menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan. Dia mengaku berbincang dengan Prabowo mengenai perkembangan hukum di Tanah Air.

"Beliau meminta bahwa agar saya juga memberikan perhatian khusus, bagaimana agar negara kita ini baik, perkembangan di hakim juga. Di bilangnya supaya diperhatikan gitu ya dan banyak hal lagi saya kira ya, jadi nanti ya mungkin nanti kalian bisa tanya Pak Presiden lah," kata Otto di rumah Kertanegara, Selasa (15/10/2024).

Otto tidak menerangkan posisi apa dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya. "Tanya Pak Presiden saja," kata dia.

Dia menegaskan, dalam pertemuan dengan Prabowo diskusi soal hukum, pengadilan, hingga mengenai hakim. "Soal hukum kita ya, kita bicara soal hukum, soal bagaimana pengadilan, soal hakim," tegas dia.

Otto mengaku, baru dihubungi untuk menghadap Prabowo pada pukul 13.30 siang ini. Dia menambahkan, sudah menandatangani pakta integritas.

"Pasti tanda tangan pakta integritas. Sebab membantu Presiden harus kita komit kan, harus komit bantu beliau," kata dia.