Sukses

Relawan E2L dan Carlo Tewu Siap Berjuang Menangkan Steven Kandouw dan Denny Tuejeh di Pilgub Sulut

Dukungan demi dukungan terus berdatangan kepada pasangan calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan Wakil Gubernur Denny Tuejeh (SKDT).

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan Wakil Gubernur Denny Tuejeh (SKDT) kembali mendapatkan sejumlah dukungan dari kelompok relawan. 

Relawan E2L Remboken, Pengurus Partai Hanura Remboken dan Relawan Carlo Tewu sepakat mendukung paslon Steven Kandouw dan Denny Tuejeh di Pilgub Sulut 2024. 

“Kami sekarang beralih dukungan kepada SKDT karena Pak E2L tidak peduli terhadap rakyat,” tutur para relawan saat berkunjung di Kediaman D’88, Kelurahan Tataaran, Kecamatan Tondano Selatan, untuk bertemu dengan Cawagub Denny Tuejeh.

Pertemuan itu pun berlangsung dengan suasana harmonis dan penuh keakraban. Menariknya, alasan Relawan E2L ini akhirnya menentukan pilihan kepada SKDT, karena paslon yang didukung sebelumnya tidak sesuai harapan.

Sementara itu, Rian Darnel, salah satu Relawan Carlo Tewu mengatakan kedatangan mereka bertemu dengan Jenderal Tuejeh sesuai dengan arahan Pak Carlo Tewu.

“Kami mendapat instruksi langsung dari Pak Carlo Tewu untuk mendukung SKDT, instruksi itu ditujukan kepada semua relawan yang berada di kabupaten/kota se- Sulut. Jadi pertemuan ini juga untuk lebih menegaskan lagi dukungan kami Relawan Carlo Tewu kepada SKDT,” bebernya.

Jenderal Tuejeh pun menyambut baik serta mengucap terima kasih atas dukungan yang diberikan. 

“Terima kasih banyak kepada para sahabat ini yang sudah menyatakan dukungan kepada kami SKDT. Dengan bertambahnya dukungan, tentunya juga akan menambah semangat bagi kami berdua untuk meraih kemenangan pada Pilkada nanti,” tuturnya.

Adapun, para Relawan E2L Remboken yang hadir yakni Yoppy Karepowan, Youdy Kairupan, Reymon Saul, Bercje Panelewen, Alvons Tumewu dan Audy Mamahit. Sementara Relawan Carlo Tewu yaitu, Rian Darnel, Jeffri Gerungan, Mario Singkoh, Vendy Kandouw, serta Yongke Kolondam.

 

(*)