Liputan6.com, Jakarta Muhammad Herindra tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Mengenakan stelan jas lengkap berdasi, dirinya masuk ke dalam ruang Komisi I DPR RI untuk mengikuti jalannya fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebelum tes dimulai pukul 11.00 WIB, Herindra menyapa awak media dengan melambaikan tangan ke juru kamera. Usai mengambil gambar, tim pewarta dipersilakan meninggalkan ruang rapat Komisi I sebab tes berjalan tertutup.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, tes diikuti Herindra adalah syarat pertimbangan ke presiden terkait pencalonan yang bersangkutan sebagai Kepala BIN.
Advertisement
“Hari ini setelah memberikan pertimbangan, besok kita akan paripurnakan dan berkirim surat ke presiden," kata pria yang juga menjabat sebagai wakil Ketua DPR RI ini kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta sebelum tes dimulai, Rabu (16/10/2024).
Dia menyatakan, andai semua proses berjalan lancar maka dimungkinkan Kepala BIN yang baru akan dilantik 21 Oktober mendatang di era kabinet Prabowo-Gibran bersama menteri dan kepala lembaga/badan lainnya.
“Kalau keburu mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan para menteri kabinet tanggal 21 (Oktober)," Dasco menandasi.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberhentikan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Muhammad Herindra yang notabene saat ini menjabat sebagai wakil Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Wamenhan).
Profil Muhammad Herindra yang Ditunjuk Jokowi Sebagai Kepala BIN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberhentikan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Muhammad Herindra yang saat ini masih menjabat sebagai wakil Menteri Pertahanan Prabowo Suboanto.
Herindra adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan menjadi yang terbaik dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Pada 2012, dirinya diamanahkan sebagai Komandan Korem 101 Antasari pada 2012 dengan pangkat Kolonel Infanteri.
Pada tahun 2013, Herindra lalu diamanahkan tanggung jawab sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus hingga 13 Februari 2015. Selanjutnya, di tahun yang sama Herindra ditugaskan mengisi posisi Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi.
Belum lama mengemban amanah sebagai Kasdam III/Siliwangi, Herindra kembali ditarik ke satuan baret merah pada 31 Juli 2015. Kali ini, dia didapuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus), diketahui jabatan tersebut juga pernah diemban oleh Prabowo Subianto.
Hanya berselang satu tahun, selanjutnya Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 tersebut kembali diamanahkan jabatan baru pada 6 Oktober 2016 sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.
Berselang dua tahun, karir militer Herindra ditarik ke pusat sebagai Inspektur Jenderal TNI pada 3 Maret 2018. Dia dipercaya sebagai Pa Sahli (Staf Ahli) Tk III Bid Hubint Panglima TNI.
Setelah dua tahun, tepatnya 21 Oktober 2020 dirinya dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga di pundak.
Hingga pada akhir Desember 2020, Herindra diminta Presiden Jokowi untuk mendampingi Prabowo Subianto sebahai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Selanjutnya pada hari ini, Rabu (16/10/2024) rencanya, fit and proper test terhadap Herindra akan digelar untuk mengisi posisi calon Kepala BIN yang baru.
“Insyaallah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insyaallah besok pagi di DPR,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (15/10/2024).
Advertisement
DPR Terima Surpres Pengangkatan Kepala BIN Baru: Herindra
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya menerima Surat Presiden mengenai pengangkatan Kepala BIN baru. Puan menyatakan, nama Kepala BIN yang diusulkan adalah Muhammad Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024.
"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Rencananya, fit and proper test calon Kepala BIN akan digelar besok. “Insyaallah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insyaallah besok pagi di DPR,” kata Puan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut proses fit and proper test akan dilakukan oleh pimpinan DPR bersama pimpinan fraksi-fraksi di DPR. Sebab, jajaran anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di komisi-komisi belum terbentuk saat ini.
"Sudah diputusin di rapat konsultasi dan (fit and proper test) dilakukan oleh pimpinan DPR dan pimpinan fraksi," kata Dasco.