Sukses

DPR Minta Herindra Bisa Netral saat Sudah Resmi Jadi Kepala BIN

Kepada Herindra, Puan menitipkan pesan khusus agar kepala BIN mendatang bisa tetap menjaga NKRI tetap utuh sesuai tugas dan fungsi BIN yang harus tetap netral.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bersama para wakil pimpinan DPR RI merampungkan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra.

Kepada Herindra, Puan menitipkan pesan khusus agar kepala BIN mendatang bisa tetap menjaga NKRI tetap utuh sesuai tugas dan fungsi BIN yang harus tetap netral.

“Bagaimana tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini bisa berjalan sebagaimana satu negara yang memang utuh dan menjaga konsistensi bagaimana sebagai tupoksinya BIN bisa bekerja secara netral," kata Puan usai fit and proper test kepada Herindra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Puan juga berpesan, seorang kepala BIN tidak hanya bekerja di dalam negeri saja tetapi juga menjaga situasi di luar negeri.

“Kemudian tentu saja bekerja bukan ke dalam saja, tapi juga menjaga tugas tupoksinya itu untuk ke luar, maksudnya ke luar negeri,” pesan Puan.

 

2 dari 2 halaman

Hasil Fit and Proper Test

Sebagai informasi, hasil fit and proper test Herindra dinyatakan sudah diterima DPR. Maka proses selanjutnya adalah membawanya ke dalam rapat paripurna untuk disahkan pada esok hari, Kamis 17 Oktober 2024.

“Insya Allah paripurna untuk menyatakan terkait dengan kesiapan bahwa calon Kepala BIN yang akan datang ini kita akan lakukan paripurnanya besok, hari Kamis,” jelas Puan.

Usai disahkan, Puan memastikan Herindra sudah dapat dilantik oleh Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto yang kabarnya akan dilangsungkan pada 21 Oktober 2024.

“(Herindra) untuk bisa dilantik pada waktunya oleh Presiden yang akan datang, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” Puan menandasi.