Liputan6.com, Jakarta - Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai menjadi satu-satunya calon menteri presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyetir mobil sendiri saat mengikuti pembekalan di Hambalang.
Hal itu terlihat saat Natalius Pigai keluar dari gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Rabu (16/10) malam.
Baca Juga
Pigai memakai mobil bermerk Jeep Rubicon berkelir putih dan membawa sendiri kendaraan tersebut. Dia mengaku tak memiliki sopir pribadi. Bahkan mobil mewah Rubicon tersebt juga bukan miliknya.
Advertisement
"Saya memang enggak punya sopir, Jakarta saya juga tidak punya mobil," kata Pigai.
Pigai menepis dirinya ingin menunjukkan kesederhanaan. Sebab, sejak dulu ia sudah hidup serba kekurangan lantaran berasal dari keluarga miskin.
"Bukan (mau tunjukkan) kesederhanaan, memang orangnya begitu. Dari kampung dari desa, orang miskin," ucap pegiat HAM asal Papua ini.
Lebih lanjut, Pigai mengatakan, pihaknya juga ingin tetap menyetir sendiri mobilnya meski nanti sudah menjadi menteri. Namun, dia juga tetap terbuka jika negara memberikan fasilitas sopir.
"Kalau diperbolehkan bawa sendiri saya bawa sendiri, tapi kalau negara kasih kita terima," ucapnya memungkasi.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Merdeka.com
Nusron Ungkap Arahan Prabowo Saat Pembekalan Calon Menteri
Sementara itu, Politikus Partai Golkar Nusron Wahid mengungkapkan pesan Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat pembekalan calon menteri kabinet yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Nusron bilang, Prabowo menekankan agar para calon menteri nantinya dapat bekerja dengan baik, jika dipilih sebagai menteri di kabinet pemerintahannya. Prabowo, kata dia ingin para calon menteri bekerja dengan baik dan jangan korupsi.
"Pembekalannya ya nanti kalau diangkat kerja yang baik. Terus jangan korupsi," kata Nusron usai pembekalan, Rabu malam.
Selain itu, Nusron menyebut bahwa Prabowo juga berpesan agar para menteri di kabinetnya nanti bisa membantu menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar tidak bocor.
"Harus membantu penghematan biaya-biaya APBN. Jangan sampai APBN bocor," ungkap Nusron.
"Terus amankan aset-aset negara. Hutan, tanah, laut jangan sampai diserobot asing, diserobot oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Namun, saat ditanya ihwal penetapan posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Nusron tak memberikan jawaban lugas.
Advertisement
Gibran Hanya Mendengar, Tak Ikut Beri Arahan
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengulas momen pembekalan calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka disebutnya turut serta mengikuti acara tanpa menjadi pemateri.
“Nggak (tidak memberikan arahan), Mas Gibran hadir penuh dari jam 08.00 WIB pagi,” tutur Budi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
“Mendengarkan seperti kami,” sambungnya.
Budi menyebut, isi pembekalan antara lain membicarakan tentang isu geostrategis, geopolitik, geoekonomi, dan upaya soliditas kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Pembekalan pun disampaikan langsung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Disampaikan oleh Pak Prabowo dan bicara hal-hal yang sangat penting dan strategis untuk menopang dan mendorong kemajuan Indonesia,” jelas dia.
Prabowo menekankan pentingnya soliditas dan kerja keras jajaran kabinet pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Melihat bagaimana kondisi-kondisi yang penting bagi tantangan negeri kita ke depan, bagaimana tadi problem geopolitik, geoekonomi, geostrategis yang terus mengalami dinamika yang sangat krusial, termasuk juga tadi ditutup bagaimana dengan program pangan dan nutrisi untuk keluarga kita, dan ini sesuai dengan janji Pak Presiden untuk memberi makan bergizi,” kata Budi menandaskan.