Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka meninggalkan Padepokan Garda Yaksa Hambalang pada Kamis (17/10/2024).
Gibran Rakabuming Raka menumpangi mobil Toyota Land Cruiser warna putih keluar dari Padepokan Garda Yaksa Hambalang pada pukul 13.54 WIB. Dibuntuti beberapa mobil lainnnya.
Baca Juga
Kehadiran mobil menyita perhatian awak media yang sudah menunggu sejak tadi pagi. Mereka hendak mengabadikan melalu kamera.
Advertisement
Namun sayangnya, Gibran tak membuka kaca jendela dan langsung tancap gas tinggalkan lokasi yang menjadi tempat pembekalan calon wakil menteri.
Sebelumnya, mobil dinas yang biasa ditumpangi Prabowo Subianto meninggalkan Padepokan Garda Yaksa Hambalang pada Kamis (17/10/2024).
Kepergian mobil Alphard berkelir putih itu di tengah pembekalan calon wakil menteri yang masih berlangsung di lokasi tersebut.
Pantauan di lapangan, beberapa orang pengawal dan sejumlah anggota TNI bergegas membikin barikade. Tak lama, mobil berplat Dinas Kemenhan bernomor 1-00 keluar dari dalam Padepokan pada pukul 11.35 WIB.
Begitu mobil keluar, mereka lantas memberikan salam penghormatan. Sementara itu, beberapa mobil turut mengawal di belakang. Perginya mobil yang biasa ditumpangi Prabowo menimbulkan tanda tanya ditengah kabar terkait pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui maksud kepergian mobil tersebut dari lokasi pembekalan calon wakil menteri.
Sementara itu, sebanyak 54 orang hadir mengikuti pembekalan calon wakil menteri di Padepokan Garda Yaksa Hambalang pada Kamis (17/10/2024).
Dari 54 nama yang terdaftar, tidak ada nama artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan penceramah kondang Gus Miftah, malah ada nama baru yang tak dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).
Nama itu adalah jurnalis Kompas TV Ni Luh Puspa. Dia datang satu mobil dengan pengacara Otto Hasibuan dan mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Saat ditanyai kehadirannya Ni Luh Puspa tidak menyampaikan sepatah katapun, hanya melemparkan senyum ke awak media.
Sementara itu, Bima Ary Sugiarto menyebut, kini giliran calon wakil menteri yang dapat pemberian materi dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. "Ini kloter Wamen," singkat Bima.
Waketum Gerindra: Pelantikan Menteri Prabowo 21 Oktober 2024
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menyatakan, pelantikan menteri baru di kabinet Prabowo Subianto akan berlangsung pada 21 Oktober 2024, atau satu hari setelah pelantikan Presiden dan Wakil President terpilih.
“Rencananya keesokan harinya tanggal 21 rencananya seperti itu,” kata Sugiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Saat ditanya apakah dirinya akan ikut menjadi bagian Menteri Prabowo yang akan dilantik, Sugiono yang menjadi kandidat Calon Menteri Luar Negeri ini hanya menjawab normatif.
“Doakan saja,” kata Sugiono.
Untuk paraSementara terkait pembekalan calon menteri yang masih berlangsung di Hambalang hari ini, Sugiono menyebut pembekalan oleh Prabowo akan ditujukan u calon wakil menteri.
“Pagi itu menteri, kemudian sore atau siang itu wakil menteri dan kepala badan,” pungkasnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumpulkan para calon anggota kabinet dan memberikan pengarahan kepada para calon menteri. Pertemuan itu digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Para anggota kabinet mendapatkan pengarahan secara ekslusif dan intens mengenai berbagai isu aktual, dari geopolitik hingga ekonomi.
Salah satu calon anggota kabinet Prabowo, yaitu Amran Sulaiman, yang kini menjabat Menteri Pertanian di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyatakan bahwa Prabowo menyampaikan dengan tegas gagasan-gagasan besarnya untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
“Ini luar biasa, kita pembekalan ini diajari tentang geopolitik, ekonomi, pertumbuhan ekonomi, GDP, dan lain lain. Ini sangat menarik dan yang terpenting ini kita pesan Pak Prabowo bentuk tim yang kuat untuk mencapai gagasan-gagasan besar beliau, untuk tunaikan gagasan-gagasan beliau. Ini sangat penting dan luar biasa beliau sangat visioner,” ungkap Amran dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
“Kami yakin, kami optimistis bahwa mimpi-mimpi kita bersama gagasan besar beliau (Prabowo) visi misi beliau bisa kita realisasikan,” lanjutnya.
Advertisement
Optimisme Masa Depan Bangsa yang Cemerlang
Senada dengan Amran, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, pun menyatakan dirinya mendapatkan berbagai pandangan terkini tentang optimisme masa depan bangsa Indonesia yang cemerlang.
“Materinya sesuai dengan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini jadi sangat strategis, termasuk juga berbagai problematika dimulai dari geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dan juga isu-isu kerakyatan seperti makan bergizi,” kata Budi Arie.
“Pertemuan dari pagi dari jam 8 sampai jam 7 malam ini sangat produktif dalam mensolidkan tim kerja Pak Prabowo-Gibran juga untuk membantu bagaimana mengesekusi program-program kerakyatan, yang penting timnya kompak, solid,” ungkapnya.