Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan bersilaturahmi atau sowan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Jawa Tengah, usai pensiun pada 20 Oktober 2024. Budi Karya diketahui tidak masuk bursa menteri di kabinet Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya juga menyampaikan saya mau sowan (ke Jokowi) nanti kalau setelah tanggal 20 karena sama-sama nostalgia, istri saya dari Solo, dan di sana makanannya enak," kata Budi Karya di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga
Dia mengaku senang dapat berkumpul dan santap siang bersama Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Prabowo, dan jajaran menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jumat hari ini. Hal ini, kata Budi, menujukkan proses transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo berjalan dengan baik.
Advertisement
"Jadi hari ini kita bahagia, satu hal yang penting, dan gambaran hari ini, ada satu proses transisi yang baik antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ujarnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah memanggil para menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang masuk ke kabinetnya. Total ada 17 menteri kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi yang masuk ke kabinet Prabowo.
Para menteri dan wakil menteri tersebut telah menjalani pembekalan di Hambalang, Jawa Barat. Nantinya, Prabowo akan melantik jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan pada 21 Oktober 2024 atau sehari setelah dirinya resmi menjadi Presiden RI.
Â
Jokowi Pamitan dengan Jajaran Menteri
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpamitan dengan jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan kabinet Indonesia Maju, menjelang pensiun pada Minggu, 20 Oktober 2024. Jokowi menyampaikan selamat bekerja kepada Presiden Terpilih periode 2024-2029 dan jajaran kabinet barunya.
"Saya juga ingin menyampaikan selama bertugas, selamat bekerja kepada Presiden Terpilih, Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto berserta seluruh jajraan kabinet yang kemarin sudah diperkenalkan kepada publik," kata Jokowi kepada jajaran kabinet Indonesia Maju dalam acara makan siang bersama di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Dia berharap agar kebijakan dan program yang baik dapat diteruskan di pemerintahan Prabowo. Sedangkan kebijakan yang kurang baik, Jokowi berpesan untuk dikoreksi agar bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga apa yang telah kita kerjakan ini, yang baik bisa diteruskan, yang enggak baik bisa diperbaiki, bisa dikoreksi. Sehingga sekali lagi, bermanfaat bagi bangsa, negara, dan rakyat kita," ujarnya.
Â
Advertisement
Persilakan Mantan Menterinya Berkunjung ke Solo
Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada para menterinya atas dukungan dan kerja kerasnya untuk negara. Dia berharap program dan kebijakan selam 10 tahun kepemimpinannya dapat bermanfaat bagi negara dan rakyat.
"Saya ingin memyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas support, atas kerja keras untuk negara ini dan saya berharap apa yang sudah kita lakukan dalam 10 tahun ini bermanfaat bagi rakyat, bermanfaat bagi negara, bermanfaat bagi bangsa yang kita cintai," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan selama dirinya memimpin. Dia mempersilakan jajaran kabinet Indonesia Maju untuk berkunjung ke rumahnya di Solo, Jawa Tengah.
"Saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam berinteraksi, berkomuniaksi, berhubungan selama berada di kabinet indonesia maju mohon maaf apabila ada hal-hal kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian," jelas dia.
"Hari Minggu siang saya akan pulang ke Solo. Kalau ada yang pas ke Jogja 30 menit nanti lewat tol bisa silakan kalau ada yang ingin ke Solo. Kalau pakai jalan tol ada yang ke Surabaya lewatnya pasti harus lewat Solo, silakan juga kalau ingin mampir ke rumah," sambung Jokowi.