Sukses

Berkebaya Ungu, Meutya Hafid Boyong Keluarga di Pelantikan Menteri

Meutya mengatakan tak memiliki persiapan khusus. Dia menyebut senang karena diantar anak dan suami di hari pelantikan.

Liputan6.com, Jakarta - Meutya Hafid tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat untuk mengikuti pelantikan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang digelar Senin (21/10/2024).

Pantauan Liputan6.com, Meutya Hafid tiba sekira pukul 09.05 WIB. Dia mengenakan kebaya ungu dan memboyong serta putri dan suaminya. Nampak, putri Meutya mengenakan baju dengan warna yang senada dengan kebaya milik Meutya.

Kepada awak media, Meutya mengatakan tak memiliki persiapan khusus. Dia menyebut senang karena diantar anak dan suami di hari pelantikan.

“Bismillah, ini persiapannya diantar dua kesayangan,” kata Meutya.

Adapun Meutya ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Sebelumnya, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), kementerian tersebut bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Dalam hal ini Meutya Hafid menggantikan posisi Budi Arie Setiadi.

Lebih lanjut, Meutya belum mau mengungkapkan ihwal arahan atau rencana yang bakal ia terapkan sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Arahan, kata dia bakal disampaikan usai pelantikan selesai.

“Nanti setelah dilantik (disampaikan), setelah dilantik ya,” ucapnya.

2 dari 3 halaman

Susunan Kabinet Merah Putih

Berikut susunan kabinet Merah Putih:

  1. Budi Gunawan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
  2. Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
  3. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
  4. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
  5. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
  6. Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
  7. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan;
  8. Prasetyo Hadi, sebagai Menteri Sekretaris Negara;
  9. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri;
  10. Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri;
  11. Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan;
  12. Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama;
  13. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum;
  14. Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia;
  15. Agus Andrianto, sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
  16. Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan;
  17. Abdul Mu’ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
  18. Satryo Soemantri Brojonegoro, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  19. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan;
  20. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan;
  21. Saifullah Yusuf, sebagai Menteri Sosial;
  22. Yassierli, sebagai Menteri Ketenagakerjaan;
  23. Abdul Kadir Karding, sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
  24. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian;
  25. Budi Santoso, sebagai Menteri Perdagangan;
  26. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
  27. Dody Hanggodo, sebagai Menteri Pekerjaan Umum;
  28. Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
  29. Yandri Susanto, sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
  30. M. Iftitah Sulaiman, sebagai Menteri Transmigrasi;
  31. Dody Purwagandhi, sebagai Menteri Perhubungan;
  32. Meutya Viada Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital;
  33. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian;
  34. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan;
  35. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
  36. Nusron Wahid, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
  37. Rachmat Pambudy, sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
  38. Rini Widyantini, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  39. Erick Thohir, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
  40. Wihaji, sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN;
  41. Hanif Faisol Nurofiq, sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
  42. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
  43. Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Koperasi;
  44. Maman Abdurahman, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
  45. Widianti Putri, sebagai Menteri Pariwisaata
  46. Teuku Riefky Harsya, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
  47. Arifatul Choiri Fauzi, sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
  48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga;
  49. Sanitiar Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung;
  50. Muhammad Herindra, sebagai Kepala Badan Intelijen Negara;
  51. AM Putranto, sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
  52. Hasan Nasbi, sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden;
  53. Teddy Indra Wijaya, sebagai Sekretaris Kabinet.

 

3 dari 3 halaman

Infografis