Sukses

Pidato Prabowo Bermuatan Agenda Besar untuk Rakyat, Relawan ABP Bangga dan Siap Kawal

Keberanian Prabowo dalam membersihkan praktek–praktek penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi perlu didukung dan dikawal.

Liputan6.com, Jakarta - Pidato politik Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MPR DPR Senayan Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024 membawa optimisme untuk kemajuan Indonesia dalam lima tahun ke depan.

“Kami akan menjalankan kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang tidak memilih kami,“ tegas Prabowo.

Hal ini dinilai membuat optimisme dari semua masyarakat termasuk relawan Arus Bawah Prabowo (ABP) yang bangga atas agenda besar untuk rakyat tanpa membedakan agama, suku, ras, antar golongan. Bahkan terhadap pilihan politik pada saat pemilu yang lalu.

“ABP bangga mendengar pidato politik Pak Presiden Prabowo yang sangat konsen terhadap keberpihakannya terhadap masyarakat banyak, yang disampaikan dengan penuh optimisme, semangat, dan sangat lugas. Kami sungguh bangga,” ujar founder ABP Michael Umbas.

Umbas mengatakan, keberanian Prabowo dalam membersihkan bangsa ini dari praktek – praktek penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi perlu di dukung dan dikawal.

 

“Keberpihakan Presiden Prabowo terhadap berbagai sektor penting yang dirasakan langsung oleh masayarakat luas tentu perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kami Relawan Arus Bawah Prabowo,” kata Umbas

"Dalam lima tahun ke depan, kita berharap Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presdien Gibran Rakabuming Raka, akan mampu menunaikan semua tugas kebangsaan dan kenegaraan denga baik dan maksimal. Kami optimistis hal – hal yang menjadi titik berat dalam pidato politik tadi bisa tercapai," dia menandaskan.

 

2 dari 3 halaman

Terjadi Kebocoran

Prabowo sebelumnya mengatakan, bangsa kita harus berani mengakui bahwa masih banyak terjadi kebocoran – kebocoran dari anggaran akibat penyimpangan yang terjadi. Selain itu, Prabowo juga menegaskan, Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.

“Kita tidak boleh tergantung dengan sumber makanan dari luar apalagi menghadapi krisis global dan situasi genting, sehingga swasembada pangan mutlak segera dicapai,” tegas Prabowo.

3 dari 3 halaman

Infografis