Liputan6.com, Jakarta Sanitiar Burhanuddin kembali ditunjuk menjadi Jaksa Agung di kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Disebut, Langkah ini sudah tepat menunjuk ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung lagi.
Baca Juga
"Sudah tepat, ST Burhanuddin selama kepempimpinannya telah menjaga marwah kejaksaan," kata Wakil Ketua Bidang Hukum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Yhanu Setiawan, seperti dikutip Senin (21/10/2024).
Advertisement
Dia menilai, Kejaksaan Agung pada periode kepemimpinan Burhanuddin juga tegas soal koruptor. Bahkan, berani membongkar kasus-kasus besar nilai kerugian keuangan fantastis.
"Kasus-kasus itu tak mudah, melibatkan pejabat negara, politisi, dan pengusaha. Tapi Kejaksaan Agung berhasil membongkar dan berhasil meyakinkan hakim bahwa ada pihak yang bersalah," kata ST Burhanuddin.
Sebelumnya, Burhanuddin dilantik Prabowo menjadi Jaksa Agung di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024).
Pelantikan Burhanuddin berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 135/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Jaksa Agung RI.
"Mengangkat ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia," bunyi keppres yang ditandatangani Prabowo.
Pelantikan Jaksa Agung berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 135/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia.
Disaat bersamaan, Prabowo juga melantik Letjen (Purn) Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, Jokowi melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Prabowo Lantik 48 Menteri
Presiden Prabowo Subianto melantik 48 menteri yang masuk Kabinet Merah Putih. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Para menteri yang dilantik, untuk laki-laki memakai jas warna hitam dengan dasi biru muda. Sedangkan untuk menteri perempuan mengenakan kebaya.
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden Prabowo Subianto kepada calon menteri di Istana Merdeka. Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P/2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
Presiden Prabowo pun kemudian mengambil sumpah jabatan dari para menterinya.
"Bersediakah saudara-saudara diambil untuk sumpah janji menurut agama dan kepercayan masing-masing?" kata Prabowo sebelum melafalkan sumpah.
"Bersedia," jawab anggota Kabinet Merah Putih.
Advertisement