Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden China, Han Zheng, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Gibran menuturkan, pemerintahan Indonesia akan melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan RRT.
Baca Juga
"Yang jelas, pemerintahan Bapak Prabowo akan berkomitmen melanjutkan apa yang sudah dijalankan. Terima kasih atas dukungannya, termasuk dalam pembangunan kereta cepat," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).
Advertisement
Sementara, Han Zheng merasa yakin hubungan kerja sama antara China dan Indonesia saat ini berada dalam posisi yang sangat baik.
"Kami juga yakin Pemerintah Indonesia yang baru akan melanjutkan tradisi persahabatan antara kedua negara," tuturnya.
Han Zheng juga menyampaikan, usai pertemuan antara Prabowo Subianto dan Presiden china Xi Jinping pada April lalu, Presiden Xi segera menindaklanjuti rencana kerja sama ke depannya dengan berbagai departemen terkait di China.
Han Zheng optimis hubungan baik antaraChina dan Indonesia tidak hanya akan menguntungkan kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kemakmuran regional dan internasional.
"Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan rakyat kedua negara, tetapi juga akan berkontribusi pada kemakmuran regional maupun internasional," imbuhnya.
"Terima kasih, Yang Mulia. Kita perkuat terus persahabatan ini," pungkas Gibran menutup pertemuan.
Gen KAMI Apresiasi Keterwakilan Generasi Milenial di Kabinet Merah Putih
Bangsa Indonesia mulai memasuki fase baru dalam bernegara, Minggu (20/10) Presiden dan Wakil Presiden RI resmi dilantik. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalankan tugas dan bakal memimpin 48 Kementerian. Bagi generasi milenial, pelantikan ini tergolong menarik.
Gibran Rakabuming, tercatat, sebagai orang berusia di bawah 40 tahun pertama yang dilantik sebagai Wakil Presiden. Tentunya merupakan kabar gembira bagi para milenial, karena Wakil Presiden dari Generasi Milenial.
Selain Gibran, ternyata di Kabinet Merah Putih besutan Prabowo pun terdapat sejumlah nama dari generasi milenial. Sebut saja Ario Bimo Nandito Ariotedjo sebagai Menpora dan Maman Abdurahman selaku Menteri UMKM.
Di jajaran wamen, jumlah generasi muda milenial pun semakin banyak. Tercatat nama Diah Roro Esi sebagai wakil menteri ESDM, sekaligus merupakan figur paling muda di Kabinet Merah Putih. Usianya tercatat baru 31 tahun.
Ilham Latupono selaku Ketua Umum Gen KAMI (Gerakan Komunitas Aktivis Milenial Indonesia) menyampaikan apresiasi kepada Prabowo yang telah memberikan amanah kepada sejumlah generasi muda milenial di dalam kabinetnya.
“Saya yakin Pak Prabowo bukan sekadar melihat usia generasi milenial yang masuk kebainetnya. Namun, nama-nama itu pun memiliki kapastitas dan kapabilitas yang mumpuni di bidangnya,” ujarnya.
Advertisement
Nilai Strategis
Menurut Ilham, kehadiran generai milenial di kabinet merah putih memiliki nilai strategis bagi bangsa ini. Ini merupakan wujud nyata adanya persiapan transisi generasi di kepemimpinan mendatang.
“Tantangan global ke depan semakin besar dan tidak pasti, diperlukan persiapan transisi kepemimpinan yang terstuktur dan terukur. Menteri-Wamen dari kalangan milenial sesungguhnya merupakan kader bangsa yang dipersiapkan untuk memimpin bangsa ini di masa mendatang. Termasuk sosok Wapres Gibran Rakabuming Raka,” kata Ilham.
Ilham yang saat kuliah aktif di gerakan mahasiswa FAMRED, menambahkan, kepemimpinan ke depan harus luwes dan adaptif terhadap perubahan. Kehadiran kaum milenial di antara senior-seniornya yang kaya pengalaman, tentunya akan memberikan potensi adaptasi kabinet yang lebih kuat. Termasuk tantangan terhadap disrupsi teknologi, terutama di industri digital yang mesti diantisipasi.
Ilham lebih lanjut menaruh harapan Kabinet Merah Putih dapat bekerja secara cepat, efektif dan efisien. Perpaduan generasi dalam Kabinet merupakan kelebihan dan oportuniti yang harus dikelola dengan baik. “Dengan komposisi seperti ini, saya berharap Prabowo bisa langsung berlari memimpin kabinetnya untuk membangun Indonesia,” tandasnya.