Sukses

Menko Yusril Ihza Mahendra Bangga Otto Hasibuan Jadi Wakilnya: Ini Bos Saya

Yusril Ihza Mahendra sempat bercanda tetang sosok Otto Hasibuan yang ditakutinya. Sebab, sebagai ketua organisasi pengacara dia dapat dengan mudah mencabut lisensi anggota.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengaku kenal cukup lama dengan sejumlah pejabat menteri dan wakil menteri pecahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Salah satunya wakilnya sendiri yakni Otto Hasibuan.

"Pak Otto Hasibuan ini bos saya di Peradi," tutur Yusril disambut tawa hadirin di Gedung Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024).

Yusril sempat bercanda tetang sosok Otto yang ditakutinya. Sebab, sebagai ketua organisasi pengacara dia dapat dengan mudah mencabut lisensi anggota.

"Macam-macam dicabut saya," jelas dia seraya mengulas perannya yang juga sebagai advokat.

Yusril turut mengulas kedekatannya dengan Menteri HAM Natalius Pigai yang sudah kenal lama sejak masih jadi aktivis jalanan, juga Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej. Kelada seluruh jajaran, dia memohon dukungan dan kritik membangun.

"Kalau salah mohon dikoreksi, tidak perlu lewat medsos, lebih baik kita bertegur sapa," Yusril menandaskan.

 

 

2 dari 2 halaman

Pimpin Kementerian Baru, Yusril: Kami Akan Jalankan Tugas dengan Baik

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan salah satu nomenklatur kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Soal bakal jadi Menko dalam nomenklatur kementerian baru tersebut, saat hendak mengikuti pelantikan, Yusril Ihza Mahendra menyatakan pemerintah memang harus memiliki badan legislasi yang menjadi bagian yang dapat membantu anggota dewan dalam membentuk undang-undang.

Oleh sebab itu, nomenklatur kementerian baru itu disebutnya hal yang tepat. 

"Bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan yang disebut dengan badan legislasi ya gunanya untuk part dari DPR dalam melaksanakan proses pembentukan peraturan perundang-undangan," kata Yusril. 

Dia juga optimis, adanya sejumlah nomenklatur baru di kementerian kabinet Prabowo-Gibran akan efektif menyelesaikan beragam persoalan. Nantinya, ujar Yusril ihwal permasalahan hukum ia bakal berkoordinasi dengan lembaga lain di pemerintahan.

"Tentu (efektif) selain hukum, HAM kemudian imigrasi dan kemasyarakatan tentu juga akan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga lain yang selama ini terkait dengan hukum,” ungkap dia.

Yusril memastikan, bakal fokus bekerja sebagai Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Dia menegaskan, akan menjalankan tugas sebaik-baiknya di nomenklatur kementerian baru tersebut.

"Saya kira itu yang akan menjadi fokus tugas kami dan insyaallah kami akan melaksanakan tugas itu dengan baik,” ucap Yusril.