Liputan6.com, Jakarta Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Kapolri (Wakapolri), usai dilantik sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (21/10/2024).
Terkait hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencari pengganti posisi Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri.
Baca Juga
"(Pengganti Wakapolri) Masih menunggu petunjuk pimpinan, pasti akan dipilihkan oleh Bapak Kapolri yang terbaik. Pasti dicari bintang tiga-tiga yang terbaik lainnya untuk menduduki jabatan Wakapolri," kata dia di Jakarta, Selasa (22/10).
Advertisement
Jenderal bintang dua ini memastikan, posisi Wakapolri yang menggantikan Agus yaitu orang yang memang terbaik dalam menduduki jabatan jenderal bintang tiga.
"Tentunya yang tahu Pak Kapolri. Nanti kita akan komunikasikan sama beliau. Mudah-mudahan sudah ada dan pastinya sudah disiapkan yang terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, Agus Andrianto menegaskan, sudah mundur dari jabatannya sebagai Wakapolri.
"Sudah, sudah, sudah (mundur dari Wakapolri)," kata Agus kepada wartawan usai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).
Agus menuturkan dirinya mundur dari Wakapolri atas keinginan sendiri karena menjadi menteri di kabinet Merah Putih Prabowo. Dia siap membantu program Prabowo.
"Pensiun atas permintaan sendiri," ujarnya.
"Kami hanya mendapat tugas dari bapak presiden untuk membantu beliau apa yang menjadi program beliau akan kita bantu," sambung Agus.
Optimistis Prabowo Subianto Bisa Bawa Indonesia Jadi Negara Kuat dan Berdaya Saing
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengaku optimistis Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto bisa menjadi negara yang kuat dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Jazuli Juwaini saat ditanya jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Komplek MPR/DPR/DPD Senayan, Minggu 20 Oktober 2024 lalu.
 "Kita mengenal Pak Prabowo sebagai pemimpin patriot dan pejuang NKRI. Sebagai Pernawirawan TNI Bintang 4 tentu sangat paten nasionalismenya. Kami yakin beliau akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini sekuat tenaga dengan kepempimpinan yang determinan baik di dalam maupun luar negeri," ujar Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, melalui keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024)
Anggota DPR/MPR Dapil Banten ini menegaskan, Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat atau strong leadership untuk bangkit menjadi negara yang berdaulat dalam segala bidang.
Â
Advertisement
Transformasi
Selain kuat, lanjut Jazuli, Indonesia juga membutuhkan kepemimpinan transformasional yang punya visi, menginspirasi, dan membangun kolaborasi dengan seluruh komponen bangsanya.
"Sudah saatnya Indonesia tinggal landas menjadi negara maju. Dengan potensi sumber daya manusia, kekayaan alam, gostrategis dan geopolitik yang sangat luar biasa Indonesia bisa menjadi negara maju yang mensejahterakan rakyatnya," ucap dia.
Oleh karena itu, Jazuli berharap Pesiden RI Prabowo Subianto dan kabinetnya fokus pada empat area utama sebagai pondasi kemajuan Indonesia di bawah pemerintahan baru.
"Pertama, fokus memperkuat fundamental ekonomi dengan transformasi struktural yang berpihak pada ekonomi kerakyatan berdasarkan prinsip pemerataan dan keadilan yang nyata dan berdampak. Investasi dan modal tetap diperlukan tetapi ditujukan untuk menopang pemerataan pembangunan dan keadilan sosial," kata dia.
Â
Â
Â
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com