Sukses

Wakil KSP Qodari Bela Mayor Teddy, Disebut Wajar Jika Terpilih Jadi Seskab Prabowo

Dilantiknya Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) menimbulkan pro dan kontra. Salah satu alasannya karena tidak mundur sebagai prajurit TNI, di mana disebut sudah aturannya.

Liputan6.com, Jakarta Dilantiknya Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai  Sekretaris Kabinet (Seskab) menimbulkan pro dan kontra. Salah satu alasannya karena tidak mundur sebagai prajurit TNI, di mana disebut sudah aturannya.

Terkait hal itu, Wakil Kepala Staf Presiden (KSP) M. Qodari justru wajar jika Mayor Teddy dipilih menjadi Seskab oleh Prabowo Subianto. Pasalnya, yang bersangkutan sudah lama menjadi orang kepercayaan presiden.

"Mayor Teddy tepat, layak sebagai Seskab, alasannya atau argumentasinya pertama, beliau sangat dipercaya oleh Pak Prabowo, sangat dipercaya dan sangat dekat dengan Pak Prabowo," kata dia dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Qodari juga merasa yakin, dengan kedekatan Mayor Teddy, disebut mengerti kebutuhan Presiden Prabowo.

"Karena dekat dengan Pak Prabowo, maka Teddy mengerti kebutuhan-kebutuhan Pak Prabowo, dan itu sudah terbukti selama menjadi ajudan Pak Prabowo di Kemenhan," jelas dia.

Selain itu, Qodari juga menyebut Mayor Teddy memiliki pengalaman dalam mengawal tugas-tugas kenegaraan seorang presiden.

"Mayor Teddy sebelum jadi ajudan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah ajudan Presiden Jokowi, jadi Mayor Teddy sangat memahami kebutuhan presiden, belajar dari pengalaman sebagai ajudan Pak Jokowi,"  jelas dia.

Selain itu, Qodari juga menuturkan, Mayor Teddy memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan, memberikan masukan yang akurat, serta dapat memfilter atau menyaring orang-orang yang tepat untuk berkomunikasi atau membantu presiden.

"Teddy memiliki jaringan yang sangat luas dengan berbagai tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang. Kemampuan komunikasinya bagus, sehingga bisa masuk ke berbagai kalangan, termasuk memilih dan memilah orang-orang yang tepat untuk berkomunikasi dan membantu Presiden Prabowo," kata dia.

 

2 dari 3 halaman

Istana: Mayor Teddy Tidak Harus Mundur dari Militer

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menyatakan jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab) yang diemban Mayor Teddy Indra Wijaya setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II yang berada di bawah Menteri Sekretaris Negara.

Jabatan Seskab bukan lagi setara menteri berdasarkan peraturan presiden (perpres) terbaru.

"Seskab dalam perpres terbaru ditempatkan sebagai ASN eselon II di bawah Menteri Sekretaris Negara," kata Hasan Nasbi kepada wartawan, Senin (21/12/2024).

Dengan begitu, Mayor Teddy tidak perlu mundur sebagai prajurit TNI, sebab Seskab bisa diisi oleh militer aktif. Hasan menjelaskan jabatan Seskab seperti Sekretaris Militer Presiden yang dapat diisi militer aktif.

"Tidak harus mundur dari militer. Jabatan tersebut bisa diemban oleh militer aktif. Sama seperti Sekretaris Militer Presiden, juga bisa diemban oleh militer aktif," jelas Hasan.

 

3 dari 3 halaman

Dilantik Prabowo

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024). Teddy diketahui merupakan ajudan Prabowo yang kerap menemani setiap kegiatan.

Pelantikan Teddy berdasarkan keputusan presiden (keppres) Nomor 143/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet. Pelantikan Teddy bersamaan dengan 55 wakil menteri dan satu Wakil Kepala Staf Kepresidenan kabinet Merah Putih.

Prabowo lalu memimpin pengucapan sumpah dan jabatan yang diikuti para pejabat yang dilantik. Mereka berjanji akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bertanggung jawab.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap para pejabat yang dilantik di depan Presiden Prabowo.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung para pejabat.