Sukses

Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Akan Bangun Rumah Moderasi

Gus Miftah menyampaikan bahwa tugasnya secara garis besar yakni, melaksanan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akan membangun rumah moderasi. Hal ini sejalan dengan tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk menjaga kerukunan di Indonesia.

Dia akan menuturkan bahwa keberagaman di Indonesia berpotensi menganggu kerukunan antar masyarakat. Untuk itu, dia akan mencari solusi terkait masalah-masalah toleransi dan moderasi.

"Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali yah. Kita akan belanja masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian nanti kita cari solusinya," kata Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/10/2024).

Dia menyampaikan bahwa tugasnya secara garis besar yakni, melaksanan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Gus Miftah sendiri ditugaskan untuk membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi.

"Karena bidang saya di kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan ya, enggak jauh-jauh dari itu," ujarnya.

Gus Miftah menilai kerukunan antar umat di Indonesia menjadi isu yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara besar sehingga memiliki banyak perbedaan mulai dari, bahasa hingga agama.

"17.000 pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama. Ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa, ini kurang baik. Maka bagaimana upaya kita hari ini adalah menjaga kondusivitas itu, terkait dengan kerukunan," jelas Gus Miftah.

Menuru dia, Uni Emirate Arab mempunyai kementerian khusus untuk mengurusi soal moderasi. Gus Miftah pun berharap Indonesia terbebas dari masalah tolerasi dan moderasi.

"Mudah-mudahan situasi bangsa ini terbaik-baik saja sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi," tutur Gus Miftah.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Lantik 7 Utusan Khusus Presiden

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melantik tujuh utusan khusus presiden periode 2024-2029 di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). Mulai, ada artis sekaligus presenter, Raffi Ahmad hingga pendakwah, Gus Miftah.

Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 76/M tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI periode 2024-2029. Prabowo lalu memimpin pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh tujuh Utusan Khusus Presiden.

Adapun Raffi Ahmad ditugaskan menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Sementara itu, Gus Miftah dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Ketujuh Utusan Khusus Presiden itu berjanji akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan baik. Mereka juga berjanji akan menjunjung tinggi etika jabatan.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap para tokoh yang dilantik di depan Prabowo.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung para tokoh.

 

3 dari 3 halaman

Daftar 7 Utusan Khusus Presiden

Berikut nama-nama Utusan Khusus Presiden periode 2024-2029.

1. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono

2. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas

3. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah

4. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad

5. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital Ahmad Ridha Sabana

6. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral, Mari Elka Pangestu

7. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani