Sukses

Jadi Mendikdasmen, Abdul Mu’ti Kenang Jasa Sang Ibu

Mu’ti menceritakan, sang bunda itu adalah sosok yang telah membuatnya bisa seperti hari ini. Keteladanannya sebagai orang tua dan kesederhanaannya, membuat dirinya mampu meraih cita-cita.

Liputan6.com, Jakarta - Ada hal tak biasa dalam pidato sambutan perdana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat Sertijab Kemendikbudristek pada Senin (21/10/2024). Sebab, hal pertama yang disampaikan adalah ucapan terima kasih kepada ibundanya, Kartinah yang turut hadir.

Mu’ti menceritakan, sang bunda itu adalah sosok yang telah membuatnya bisa seperti hari ini. Keteladanannya sebagai orang tua dan kesederhanaannya, membuat dirinya mampu meraih cita-cita.

“Beliau adalah teladan, bagaimana seorang ibu dengan segala kesederhanaannya, tapi dengan cintanya bisa mengantarkan anaknya mencapai posisi yang dicita-citakannya,” ujar Mu’ti dalam keterangan diterima, Rabu (23/10/2024).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini juga mengatakan, jika dia biasa memanggil ibunya tersebut dengan sebutan Emak. Sebab, hal itu adalah panggilan kesayangan untuk sang ibu saat di kampung.

“Saya biasa memanggil Emak, karena orang kampung, saya panggil biasanya dengan panggilan Emak. Emak, terima kasih, ini nanti kantor saya yang berikutnya,” ujar dia bergetar.

Mu’ti pun berharap, semua keluarga besar pendidikan dasar dan menengah mendukungnya dan bekerja sama dengannya. Sebab, kementerian tersebut sangat strategis untuk membangun kualitas sumber daya manusia.

“Dalam pelantikan, Pak Prabowo menyampaikan secara khusus pada saya untuk sungguh-sungguh mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM. Dan saya katakan dengan beliau, nama Kabinet Merah Putih itu saya kira sangat sesuai dengan Kemendikdasmen, karena merah putih itu selain warna bendera Indonesia juga seragam anak-anak sekolah dasar,” Mu’ti menandasi.

 

2 dari 3 halaman

Rekam Jejak Abdul Mu’ti

Sebagai informasi, Abdul Mu’ti meraih gelar sarjana pada tahun 1991, melanjutkan studi S2-nya di Flinders University of South Australia pada 1998. Tak lama setelah kembali ke Indonesia, Mu’ti melanjutkan studinya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia berhasil meraih gelar Doktor (S3) pada tahun 2008. Hingga ia meraih Guru Besar di kampus UIN Jakarta tersebut.

Abdul Mu'ti saat ini menjabat sebagai guru besar di Program Studi Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam kapasitasnya sebagai dosen, ia mengajarkan pentingnya nilai-nilai pendidikan Islam yang moderat dan inklusif. Dengan pengalaman akademis yang luas, ia berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Diketahui, Abdul Mu'ti juga menerbitkan sejumlah karya yang mengangkat isu toleransi dan pluralisme. Dia pun mulai aktif PP Muhammadiyah sejak tahun 2000. Jabatan pertamanya adalah sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah untuk periode 2000-2002. Setelah itu, ia menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dari tahun 2002 hingga 2006.

 

3 dari 3 halaman

Jabatan di PP Muhammadiyah

Selanjutnya, Abdul Mu'ti menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah dari tahun 2005 hingga 2010. Dalam menjalankan amanah ini, ia berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.

Di Kementerian Pendidikan, Abdul Mu'ti juga pernah menjabat Kepala Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN- SM) serta Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).