Sukses

Pemkot Magelang Bersolek Sambut Kedatangan Prabowo dan Pembekalan Menteri di Akademi Militer

Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai bersolek dan berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai bersolek dan berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer pada 25 Oktober hingga 27 Oktober 2024.

"Kami bersama dengan Pemkab Magelang ada beberapa hal yang kita support di sana, kita bersama-sama ada kaitan dengan fasilitas tertentu," kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz dilansir dari Antara, Rabu (23/10/2024).

Pemkot Magelang, kata Aziz, telah memperbaiki sejumlah fasilitas untuk menyambut kedatangan Prabowo dan seluruh menterinya di Akademi Militer. Beberapa fasilitas yang ditingkatkan antara lain pengaspalan jalan, perbaikan lampu jalan, pembersihan kolam, serta pengairan di dalam kompleks Akmil.

"Nanti anak-anak sekolah juga kami libatkan untuk menyambut beliau (Prabowo). Rencana nanti hari Jumat atau hari Kamis, jadwalnya secara detail masih kami tunggu perkembangannya," ucap dia.

Aziz mengatakan, peningkatan dan perbaikan fasilitas ini merupakan kerja sama dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Magelang, Pemkot Magelang, dan Akmil. Ia berharap, kunjungan Prabowo dan para menteri ke Magelang bisa berjalan dengan lancar.

"Kami berharap bisa menyukseskan acara kegiatan yang nanti Pak Prabowo InsyaAllah hadir bersama para menteri itu. Ini kebanggaan bagi kita semua maka jaga kondisi yang sudah adem ayem ini di Kota Magelang," katanya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi membenarkan rencana Presiden Prabowo Subianto memboyong para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar di Magelang, Jawa Tengah. Menurut dia, rencana itu memang sudah dijadwalkan untuk suatu acara pembekalan.

"Ada rencana, ada rencana beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip Senin (21/10/2024).

Prasetyo mengungkap, selain pembekalan, Presiden Prabowo juga akan menjelaskan sejumlah program prioritas pemerintah yang disertai petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian.

Politikus Gerindra itu juga mengungkap, alasan lain Presiden Prabowo mengumpulkannya adalah untuk saling mengenal masing-masing pihak satu satu sama lain. 

“Ini kan belum semua saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerjasama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerjasamanya itu dengan kita sering dikumpulkan,” jelas Prasetyo.

2 dari 2 halaman

Dasco Ungkap Alasan Prabowo Kumpulkan Semua Menteri di Akmil Magelang Pekan Ini

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan Presiden RI Prabowo Subianto akan mengumpulkan jajaran menterinya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada pekan ini. Menurut dia, agenda di Akmil yang berlangsung selama tiga hari sejak 24 Oktober 2024, untuk menyamakan visi pemerintahan.

"Yang saya tahu tanggal 24 (Oktober) itu ada penyamaan visi yang akan dilakukan di Akmil selama 3 hari. Setelah itu, (menteri) mulai bekerja," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dia mengaku tak mengetahui agenda apa saja yang akan dilakukan para menteri selama berada di Akmil Magelang. Dasco menjelaskan agenda ini dibuat untuk menjaga kekompakan para menteri Kabinet Merah Putih, khususnya saat bekerja.

"Ya antara lain begitu (agar menteri kompak)," ujarnya.

Dasco menuturkan, Prabowo akan menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan selama lima tahun mendatang, khususnya dalam 100 hari pemerintahan. Prabowo ingin semua menteri memahami program-programnya.

"Pak Prabowo akan disana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari kedepan dalam program-program yang menterinya harus paham, dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan," tutur Dasco.

Video Terkini