Gelar ‘Talkshow Why Gen Z: Kepemimpinan Ala Gen Z’, Pemkab Bandung Tingkatkan Karakteristik Kualitas Generasi Muda

Dikky juga menambahkan, bahwa potensi yang ada saat ini akan menjadi bagian dari persiapan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

Pjs. Bupati Bandung menyebutkan bahwa para siswa atau generasi muda  yang hadir dalam seminar tersebut akan menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang. Apapun pemimpinnya nanti pada masa Indonesia Emas 2045.

Maka dari itu, Dikky mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung yang turut melaksanakan seminar bagi generasi muda tersebut dalam upaya mempersiapkan calon-calon pemimpin di masa mendatang.

"Oleh karenanya, tentu saja pelaksanaan Talkshow Why Gen Z : Kepemimpinan Ala Gen Z diharapkan dapat memberikan pencerahan dan wawasan kedepan untuk para calon pemimpin tersebut," tuturnya.

Di momen ini, Dikky mengungkapkan bahwa talkshow kepemimpinan yang berlangsung ini bisa menjadi kesempatan para peserta mempersiapkan diri dalam proses leadership atau kepemimpinan di masa mendatang.

"Ini merupakan kesempatan untuk mengikuti proses kepemimpinan atau leadership, karena leadership itu bukan sesuatu yang tidak mudah. Apalagi saat ini dihadapkan pada semakin besar tantangan kedepan yang harus dihadapi oleh semua," katanya.

Apalagi, kata Dikky, saat ini menghadapi Pilkada Serentak Nasional 2024. "Mari kita bersikap memilih calon pemimpin yang baik. Itu bagian dari proses kepemimpinan untuk memilih pemimpin," ujarnya.

Di pihak lain, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Bambang Sukmawijaya mengatakan bahwa pelaksanaan seminar bagi generasi muda dengan tema ‘Talkshow Why Gen Z: Kepemimpinan Ala Gen Z’ ini dalam upaya memberikan pengayaan, pendidikan politik dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

"Pelaksanaan Talkshow Why Gen Z : Kepemimpinan Ala Gen Z ini dalam rangka meningkatkan karakteristik kepemimpinan, dan memberikan wawasan bagi generasi muda," tuturnya.

Ia melanjutkan, saat ini juga bertepatan dengan akan dilaksanakannya Pilkada Serentak Nasional pada 27 November 2024, di mana mereka akan memberikan hak suaranya.

"Salah satu tolok ukur suksesnya Pilkada itu, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. Untuk itu, kita berusaha untuk mengoptimalkan sosialisasi kepada para pemilih pemula," katanya.