Sukses

6 Respons Mulai Badan Gizi Nasional, Wapres Gibran, hingga Presiden Prabowo soal Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 22 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 22 Oktober 2024.

Gibran nampak membagikan makanan dan juga buku kepada siswa SD kelas II. Kelas pertama yang ia masuki adalah kelas IIA, para siswa nampak antusias menyambut Gibran dengan nyanyian dan pantun.

Anak-anak tampak senang mendapat makan siang yang berisi ayam tepung, telur dadar, sayur capcai, jeruk dan susu. Turut mendampingi Gibran, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Kemudian, pada Rabu 23 Oktober 2024, Gibran Rakabuming Raka juga meninjau kegiatan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 270 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pantauan Liputan6.com, Wapres Gibran tiba di SMPN 270 Jakarta sekira pukul 11.00 WIB. Ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru.

Sejumlah pihak pun merespons terkait program makan bergizi gratis. Salah satunya Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan agar saat program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintahan 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran tidak asal-asalan.

Tjandra berharap program makan bergizi itu menerapkan prinsip gizi seimbang pada makanan yang diberikan ke anak-anak.

"Kita amat berharap agar pelaksanaannya tentunya sesuai prinsip gizi seimbang, atau yang populer dgn istilah Isi Piringku, dimana porsi makanan terdapat makanan pokok karbohirat, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan," kata Tjandra dalam pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com ditulis Senin, 21 Oktober 2024.

Selain itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan hasil rapat perdananya dengan seluruh menteri di Kabinet Merah-Putih, salah satun hal yang dibahas adalah soal program makan bergizi gratis yang akan dimulai di serentak secara nasional pada awal tahun 2025.

"Jadi pada prinsipnya program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.

Berikut sederet respons sejumlah pihak soal program makan bergizi gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Wapres Gibran Bagikan Makan Bergizi Gratis, Tinjau Langsung

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 22 Oktober 2024.

Gibran nampak membagikan makanan dan juga buku kepada siswa SD kelas II. Kelas pertama yang ia masuki adalah kelas IIA, para siswa nampak antusias menyambut Gibran dengan nyanyian dan pantun.

Anak-anak tampak senang mendapat makan siang yang berisi ayam tepung, telur dadar, sayur capcai, jeruk dan susu. Turut mendampingi Gibran, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Kemudian, Gibran Rakabuming Raka meninjau kegiatan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 270 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 23 Oktober 2024. Pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di SMPN 270 Jakarta sekira pukul 11.00 WIB. Ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru.

Pada kesempatan ini Gibran didampingi jajaran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lainnya.

Gibran masuk ke kelas VIII A, di sana Gibran membagikan boks makanan dan susu yang disiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PAM Jaya.

Di dalam kelas, Gibran disambut peserta didik dengan salam dari anak-anak. Lebih lanjut, Gibran meminta anak-anak untuk menyantap makanan yang telah dibagikan.

"Ayo di makan makanannya, makan dulu," kata Gibran.

Dilihat Liputan6.com, paket makanan itu berisi beragam nasi beserta lauk. Mulai dari ayam teriyaki, sayur wortel, hingga buah jeruk. Nampak, para peserta didik menyantap makanan dengan lahap. Gibran juga terlihat berkeliling ke meja anak-anak dan mengajak beberapa anak berbincang ringan.

Usai uji coba, Gibran bertanya kepada dua orang siswa apakah makanan yang disajikan itu mengenyangkan untuk mereka.

"Mengenyangkan? Kalian biasanya tiap hari sarapan dulu nggak?," tanya Gibran.

"Mengenyangkan. Iya (Sarapan)," jawab salah satu siswa bernama Alwan.

"Sarapan, oke. Ingin nggak ini tiap hari?," kata Gibran.

"Ingin sih," ujar siswa tersebut.

Lebih lanjut, siswa yang ditanyai itu mengucapkan terima kasih kepada Gibran karena menilai makanan bergizi gratis yang disajikan enak. Siswa juga mendoakan agar Gibran selalu diberikan kesehatan.

"Saya suka makanannya enak. Enak-enak, ayamnya enak, sayurnya enak, tahunya juga enak Pak. Terima kasih Pak Gibran," kata dia.

 

3 dari 6 halaman

2. Peringatan Guru Besar FKUI

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan agar saat program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintahan 2024-2029 Prabowo-Gibran tidak asal-asalan.

Tjandra berharap program makan bergizi itu menerapkan prinsip gizi seimbang pada makanan yang diberikan ke anak-anak.

"Kita amat berharap agar pelaksanaannya tentunya sesuai prinsip gizi seimbang, atau yang populer dgn istilah Isi Piringku, dimana porsi makanan terdapat makanan pokok karbohirat, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan," kata Tjandra dalam pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com ditulis Senin, 21 Oktober 2024.

Konsep Isi Piringku biasanya dibagi-bagi dalam porsi yakni sepertiga karbohidrat, sepertiga protein hewani atau nabati dan sepertiga sayur & buah-buahanan.

Menurut pria yang pernah menjadi Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini, bila program makan bergizi gratis menerapkan gizi seimbang maka ada tiga manfaat yang paling tidak didapatkan anak-anak.

Pertama, untuk menjamin kecukupan gizi, kedua sebagai sumber energi untuk sekolah dan beraktivitas serta ketiga untuk mengatasi dan menghindari berbagai penyakit dan masalah kesehatan.

Selain adanya jaminan soal kandungan gizi dan juga aspek rasa makanan, Tjandra mengingatkan pula bahwa aspek tampilan menarik alias estetik. Tampilan makanan menarik penting juga bagi anak.

Selain itu yang tak kalah penting diperhatikan adalah soal kebersihan dan higienitas makanan.

"Gerakan amat masif untuk seluruh negeri maka harus betul-betul dijaga agar jangan sampai terjadi masalah gangguan saluran cerna (apalagi keracunan makanan dan atau penyakit) pada masyarakat yang mengonsumsinya," kata Tjandra.

Ia pun berharap aga program makan bergizi gratis ini sukses dan memberi manfaat besar bagi derajat kesehatan anak bangsa.

 

4 dari 6 halaman

3. Kata Badan Gizi Nasional

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan hasil rapat perdananya dengan seluruh menteri di Kabinet Merah-Putih hari ini, Rabu 23 Oktober 2034.

Menurut dia, salah satu hal yang dibahas adalah soal program makan bergizi gratis yang akan dimulai di serentak secara nasional pada awal tahun 2025.

"Jadi pada prinsipnya program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.

Saat dipertegas waktunya, apakah 2 Januari 2025, Dadan menjawab lugas hal tersebut. "Jadi," ucap dia.

Soal kepastian harga satu porsi makanan bergizi gratis, Dadan belum bisa mengungkap. Menurut dia hal itu masih terlalu teknis. Namun satu hal yang pasti adalah program tersebut pasti akan terlaksana.

"Ya itu nantilah, terlalu teknis. Pasti dilaksanakan," janji Dadan.

Perihal organisasi dari yang dipimpinnya, Dadan membocorkan sedikit formasi kedeputian dari Badan Gizi Nasional. Total akan berisi empat deputi dan akan berkantor di Gedung E Kementerian Pertanian.

"Sudah selesai, udah selesai, udah selesai dan kami sudah dipastikan sudah mengisi semua yang dibutuhkan untuk agar DIPA bisa diterima bulan Desember. Ada 4 deputi, kantornya di Gedung E Kantor Kementerian Pertanian," tandas Dadan.

 

5 dari 6 halaman

4. Wamen KKP Langsung Tancap Gas Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf langsung tancap gas usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin 21 Oktober 2024.

Pada Selasa 22 Oktober 2024, Didit Herdiawan Ashaf langsung melakukan konferensi pers mengenai Program Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama lima tahun ke depan.

Salah satu program tersebut adalah mendukung program "Makan Bergizi Gratis" yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan masyarakat rentan lainnya. Didit Ashaf menegaskan bahwa produk perikanan akan menjadi salah satu komponen utama dalam program ini.

Masalah gizi merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan tingginya angka stunting dan malnutrisi, program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.

"Kita memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, dan produk perikanan ini sangat kaya akan nutrisi. Kami yakin bahwa memasukkan produk perikanan dalam program makanan bergizi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Didit juga menambahkan bahwa KKP telah mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan program ini.

"Kami selalu siap untuk berkontribusi, di mana pun dan kapan pun. Kami akan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait di daerah, serta berbagai instansi pemerintah lainnya untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik," ungkap Didit.

 

6 dari 6 halaman

5. Keterlibatan KKP dalam Program Makanan Bergizi

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menambahkan bahwa KKP akan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sumber daya laut untuk memastikan bahwa produk perikanan yang dihasilkan berkualitas tinggi.

"Kami telah bekerja sama dengan beberapa negara untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam mengelola sumber daya laut, termasuk cara-cara untuk menjaga agar produk perikanan tetap berkelanjutan," jelas Trenggono.

Didit Ashaf juga menekankan pentingnya sinergi antara KKP dan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. Kerja sama ini melibatkan berbagai instansi, seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan sebagainya.

"Kerja sama yang solid antara berbagai pihak sangat diperlukan mengingat luasnya laut Indonesia yang mencapai dua pertiga dari total wilayah negara kita. Ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan koordinasi yang erat," kata Didit.

Program "Makan Bergizi Gratis" diharapkan tidak hanya meningkatkan asupan gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Indonesia. Dengan dukungan KKP dan sinergi antarinstansi, program ini berpotensi untuk membawa perubahan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Indonesia.

6. Prabowo Tegaskan Yang Tak Dukung Program Makan Bergizi, Silakan Keluar dari Pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto siap mempertaruhkan kepemimpinannya demi program makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Prabowo pun mempersilakan menteri-menteri yang tidak mendukung program andalannya tersebut, keluar dari kabinet yang dipimpinnya.

"Saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.

Dia menyampaikan bahwa Kabinet Merah Putih merupakan satu tim yang harus bekerja sama memajukan Indonesia. Prabowo pun meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan kementerian/lembaga segera menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

"Program makan bergizi, badan Kepala Badan Gizi Nasional dan semua K/L untuk siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan," ujarnya.

Prabowo menyadari beberapa tokoh meragukan kemampuan pemerintah dalam merealisasikan program makan bergizi. Dia mengakui program tersebut tak dapat selesai dalam waktu 3 bulan.

"Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman," kata Prabowo.

Meski begitu, dia meyakini pemerintah dapat mengelola alokasi dana dan mengerahkan sumber daya untuk merealisasikan program nakan begizi. Prabowo pun siap mempertaruhkan kepemimpinanya agar program tersebut bisa terlaksana dengan tepat sasaran.

"Kita akan mencapai target yang kita tentukan. Saya haqqul yaqin saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya," tutup Prabowo.