Sukses

Istana: Retreat di Akmil Magelang Diikuti Menteri, Wamen, hingga Utusan Khusus Presiden

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengatakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang diikuti oleh para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga staf khusus presiden.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengatakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang diikuti oleh para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga staf khusus presiden.

Para menteri sendiri telah berangkat ke Akmil Magelang dengan menggunakan pesawat Hercules, Kamis (24/10/2024).

Menurut Hasan, para jajaran Kabinet Merah Putih akan digembleng. Mereka akan mendapatkan materi bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.

"Dalam kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Magelang ini, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus dan staf khusus presiden akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi," kata Hasan kepada wartawan.

Selain itu, kata dia, retreat ini merupakan momentum para menteri saling mengenal dan mengakrabkan diri. Hal ini sesuai keinginan Presiden Prabowo Subianto agar semua anggota kabinet bersatu dan kompak.

"Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri," ujar Hasan.

"Sebab Presiden Prabowo dalam arahannya meminta seluruh anggota kabinet bersatu, membangun sebuah super team total football yang siap menjalankan pemerintahan," sambungnya.

Adapun para menteri Kabinet Merah Putih bertolak ke Magelang dengan Pesawat Hercules seri C130 J dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (24/10/2024) siang. Pesawat ini milik TNI AU yang dibeli tahun 2023 ini.

Berdasarkan foto-foto yang tersebar, para menteri duduk berjejer di kursi panjang yang disusun berhadapan. Mereka tampak ceria, saling bercakap-cakap, dan berswafoto.

"Para anggota kabinet tampak bersemangat karena bagi sebagian mereka ini adalah kali pertama terbang menggunakan pesawat Hercules. Sebuah pengalaman baru naik pesawat dengan duduk menyamping dan berjejer panjang," jelas Hasan.

Usai menempuh perjalanan 60 menit dengan pesawat, para menteri tiba di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta. Mereka lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis ke Akmil Magelang.

"Penerbangan menuju Magelang memakan waktu sekitar 60 menit. Sesampainya di Lanud Adi Sucipto, para anggota kabinet akan menaiki beberapa bis menuju perkemahan di Borobudur Country Club, Magelang," tutur Hasan.

Baca juga Mewah! Potret Tenda Menteri-Wamen Prabowo di Lokasi Akmil Magelang

2 dari 2 halaman

Prabowo Ungkap Pentingnya Pembekalan Menteri di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto mengajak para pembantunya di Kabinet Merah Putih melakukan pembekalan tambahan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Menurut Prabowo, pembekalan ini untuk menguatkan kerja sama tim di kabinet.

"Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian, kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Presiden Prabowo mengatakan Magelang merupakan sentra perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah. Sehingga, diharapkan dapat menumbuhkan keberanian dan meningkatkan rasa cinta tanah air dari para menteri dan wakil menteri.

"Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara 5 gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air," ujar Prabowo.

Prabowo meyakini pembekalan di Akmil Magelang ini akan membawa banyak manfaat untuk kabinet dan pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

"Karena sesungguhnya lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah di mana pejuang-pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik," tutur Presiden Prabowo.