Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 24 desa wisata dari 12 provinsi di Indonesia menerima bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Penyerahan bantuan yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang diinisiasi sejak 2023 lalu.
Baca Juga
"Melalui program DPUP, kami berupaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat desa, khususnya dalam pengembangan atraksi wisata, usaha kriya, kuliner, dan fesyen," ungkap Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana, melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, program yang merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) ini menyalurkan bantuan kepada 50 desa wisata terkurasi, di mana 24 diantaranya telah menandatangani perjanjian kerjasama.
"Setiap desa wisata menerima bantuan rata-rata senilai Rp120 juta yang dilengkapi dengan program penguatan pengelolaan bisnis melalui literasi keuangan dan bisnis," ucap Anggara.
Dalam kesempatan yang sama, diselenggarakan sesi edukasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membahas tentang Waspada Investasi, Pinjaman Online, dan Judi Online, serta Sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Selain itu, terdapat sharing session dari Local Champion Desa Wisata Alamendah, penerima DPUP tahun 2023 membagikan pengalaman sukses dalam pemanfaatan bantuan yang diterima.
Â
Desa Wisata
Adapun 24 desa wisata penerima bantuan DPUP 2024 adalah Desa Wisata Cibeusi, Desa Wisata Selamanik, Desa Wisata Bantaragung, Desa Wisata Purwabakti, Desa Wisata Taraju, Desa Wisata Pantai Tanah Kuning, Desa Wisata Iboih, Desa Wisata Gampong Ulee Lheue, dan Desa Wisata Kampoeng Lama.
Lalu Desa Wisata Hariara Pohan, Desa Wisata Perkebunan Bukit Lawang, Desa Wisata Hilisimaetano, Desa Wisata Bukit Batu, Desa Wisata Dayun, Desa Wisata Kreatif Terong, dan Desa Wisata Kampung Baselang Bakung Jaya.
Kemudian Desa Wisata Batu Ampar, Desa Wisata Kelawi, Desa Wisata Nagari Lawang, Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Desa Wisata Kubu Gadang, Desa Wisata Gtp Ulakan, Desa Wisata Serangan dan Desa Wisata Pela.
"Harapan kami, bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Wisata, sekaligus mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkas Anggara.
Advertisement