Liputan6.com, Jakarta - Menteri kabinet Presiden Terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto akan mengikuti outbound dan pembekalan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.
Pembekalan tersebut tak hanya untuk Menteri, tetapi juga Wakil Menteri/Wamen Kabinet Merah Putih, hingga Kepala Badan, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden yang dilakukan mulai hari ini, Jumat (25/10/2024) sampai Minggu 27 Oktober 2024.
Baca Juga
Sejumlah pihak pun angkat bicara terkait hal tersebut. Salah satunya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia menjelaskan terkait pembekalan para anggota Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah selama tiga hari.
Advertisement
Dasco menerangkan, kegiatan itu untuk penyamaan visi misi oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Yang saya tahu tanggal 24 itu ada penyamaan visi yang akan dilakukan di Akmil selama tiga hari. Setelah itu mulai bekerja," kata Dasco di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.
Meski begitu, dia mengaku tak mengetahui agenda apa saja yang akan dilakukan para menteri selama berada di Akmil Magelang. Dasco menjelaskan agenda ini dibuat untuk menjaga kekompakan para menteri Kabinet Merah Putih, khususnya saat bekerja.
"Ya antara lain begitu (agar menteri kompak)," ucap Dasco.
Kemudian menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, pembekalan tersebut merupakan perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto. Dia membenarkan akan ada agenda outbond yang akan diikuti para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo.
Roro sendiri salah satu yang akan ikut outbound di Magelang. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk mewujudkan semangat kerjasama lintas Kementerian di kabinet Merah Putih.
"Maka kenapa diadakannya hambalang Retreat, diadakannya nanti sesi di Magelang, itu sebetulnya untuk menimbulkan esensi semangat kerjasama lintas kementerian," kata Roro.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengatakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang diikuti oleh para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga staf khusus presiden.
Para menteri sendiri telah berangkat ke Akmil Magelang dengan menggunakan pesawat Hercules, Kamis 24 Oktober 2024.
Berikut sederet respons sejumlah pihak terkait pembekalan para menteri dan wamen di Akmil Magelang dihimpun Tim News Liputan6.com:
1. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Ungkap Alasan di Akmil Magelang
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan Presiden RI Prabowo Subianto akan mengumpulkan jajaran menterinya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada pekan ini.
Menurut dia, agenda di Akmil yang berlangsung selama tiga hari sejak 24 Oktober 2024, untuk menyamakan visi pemerintahan.
"Yang saya tahu tanggal 24 (Oktober) itu ada penyamaan visi yang akan dilakukan di Akmil selama 3 hari. Setelah itu, (menteri) mulai bekerja," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.
Dia mengaku tak mengetahui agenda apa saja yang akan dilakukan para menteri selama berada di Akmil Magelang. Dasco menjelaskan agenda ini dibuat untuk menjaga kekompakan para menteri Kabinet Merah Putih, khususnya saat bekerja.
"Ya antara lain begitu (agar menteri kompak)," ujarnya.
Dasco menuturkan, Prabowo akan menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan selama lima tahun mendatang, khususnya dalam 100 hari pemerintahan. Prabowo ingin semua menteri memahami program-programnya.
"Pak Prabowo akan disana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari kedepan dalam program-program yang menterinya harus paham, dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan," tutup Dasco.
Advertisement
2. Wamendag Dyah Roro Esti Sebut Akmil Tingkatkan Semangat Kerja Sama Lintas Kementerian
Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih akan mengikuti outbound dan pembekalan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah (Jateng). Pembekalan ini merupakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut dibeberkan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti. Dia membenarkan akan ada agenda outbond yang akan diikuti para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo.
Roro sendiri salah satu yang akan ikut outbound di Magelang. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk mewujudkan semangat kerjasama lintas Kementerian di kabinet Merah Putih.
"Maka kenapa diadakannya hambalang Retreat, diadakannya nanti sesi di Magelang, itu sebetulnya untuk menimbulkan esensi semangat kerjasama lintas kementerian," kata Roro usai Sertijab di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa 22 Oktober 2024.
Menurut Roro, pembekalan itu sangat penting untuk mensinergikan antar Kementerian. Ia menyebut, Kementerian Perdagangan tidak bisa berdiri sendiri untuk mengembangkan perdagangan karbon, melainkan harus bersinergi dengan KLHK dan Kementerian ESDM.
"Karena kinerja Kementerian Perdagangan tidak lepas dari misalnya, untuk karbon kan ada kaitannya dengan KLHK, Kementerian ESDM," ujarnya.
Kemudian, terkait isu-isu lainnya yang pasti bersinggungan antara Kementerian, misalnya untuk komoditas pangan tentunya diperlukan koordinasi antara Kementerian Pertanian dengan Kementerian Pangan dan seterusnya.
"Misalnya petanian untuk pangan gitu ya, itu juga harus kolaborasi dengan Kementerian Pertanian. Ya mudah-mudahan ke depannya ada terobosan," pungkasnya.
3. AHY Sebut Bakal Bernostalgia
Menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran akan menjalani outbound dan pembekalan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kegiatan ini sekaligus sebagai ajang nostalgia. Karena di sana, ia pernah digembleng sewaktu menjadi taruna.
"Kembali ke akademi militer itu pasti ada nostalgianya karena kami ditempa di sana sebagai seorang taruna dan menjadi perwira di sana," kata AHY di Jakarta Selatan, Selasa 22 Oktober 2024.
"Akademi militer rasanya itu sebuah lembaga yang dikenal sampai dengan hari ini mencetak kader-kader patriot, pemimpin, tak hanya di militer, tapi juga di semua lini profesi dan pengabdian," sambung dia.
AHY menyambut baik kegiatan pembekalan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia menilai, kegiatan ini penting untuk mempererat hubungan antarmenteri dan meningkatkan koordinasi di awal kabinet baru.
AHY mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara yang akan diselenggarakan di Magelang.
"Saya menyambut dengan penuh suka cita. Kemarin saya kaget, dibagikan juga seragam, seragam lapangan, mungkin juga ada kegiatan-kegiatan lapangan, saya juga tak tahu," ucap dia.
"Oleh karena itu saya menyambut dengan antusias kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di Magelang nanti," sambung AHY.
Soal kegiatan pembekalan menteri yang akan dilakukan selama di sana, AHY mengaku belum mengetahui secara detil. Namun dia menduga akan ada pembinaan karakter dan kebersamaan dalam membangun visi bersama sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
AHY berharap, kegiatan di Lembah Tidar yang direncanakan 24-27 Oktober nanti dapat menggugah jiwa dan semangat patriotisme seperti yang ditanamkan di Akademi Militer kepada para tarunanya.
"Saya menduganya akan dijadikan salah satu event untuk membangun kebersamaan dan karakter, kita diharapkan bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang baik di tiap kementerian lembaga," ucap Agus Harimurti Yudhoyono menandasi.
Advertisement
4. Menteri Lingkungan Hidup Raja Juli Antoni Ungkap Diberi Seragam hingga Sepatu untuk Pembekalan
Menteri Lingkungan Hidup Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa para menteri kabinet Merah Putih dibagikan sejumlah perlengkapan untuk mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Adapun para menteri akan berangkat ke Magelang pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Raja Juli menuturkan para menteri dan wakil menteri diberikan seragam khusus oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya untuk dipakai saat pembekalan di Akmil. Selain itu, ada pula kemeja, sepatu, hingga baju olahraga.
"Alhamdulillah kami sudah diberi seragam oleh pak menseskab ya. Jadi coba nanti dilihatlah pakaian apa saja yang nanti akan dipakai para menteri dan wamen di Gunung (Lembah) Tidar," kata Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.
"Selain seragam, ada kemeja, dua pasang kalau enggak salah, (warna) putih dan khaki. Kemudian ada sepatu, ada kaus olahraga, dan ada topi juga," sambungnya.
Menurut dia, para menteri kabinet Merah Putih akan berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang dengan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Raja Juli belum bisa memastikan agenda apa saja yang akan dilakukan para menteri selama di Akmil.
"Insyaallah besok berangkat jam 1.30 (siang) kalau enggak salah dari Halim. Insya Allah bersama-sama," tutur Sekjen PSI itu.
5. Penjelasan Mensetneg Prasetyo Hadi
Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) terpilih, Prasetyo Hadi membenarkan rencana Presiden Prabowo Subianto memboyong para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut dia, rencana itu memang sudah dijadwalkan untuk suatu acara pembekalan.
"Ada rencana, ada rencana beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip Senin 21 Oktober 2024.
Prasetyo mengungkap, selain pembekalan, Presiden Prabowo juga akan menjelaskan sejumlah program prioritas pemerintah yang disertai petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian.
Politikus Gerindra itu juga mengungkap, alasan lain Presiden Prabowo mengumpulkannya adalah untuk saling mengenal masing-masing pihak satu satu sama lain.
"Ini kan belum semua saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerjasama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerjasamanya itu dengan kita sering dikumpulkan," kata Prasetyo.
Berdasarkan agenda diterima, Prasetyo menyampaikan kegiatan di Lembah Tidar akan berlangsung selama dua hari, mulai dari 25 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
Terkait isi dari kegiatan apakah akan berbau militeristik, dia meminta publik tidak melakukan framing demikian. Sebab tujuannya adalah memperkuat etos disiplin, tertib dan kerja sama.
"Kalau pun ada (gaya militer) itu bagian dari kedisiplinan ya. Jangan dianggap kalau militer enggak juga. Tertib sebagai kabinet kita harus tertib, kerjasama satu sama lain kan gitu. Bisa dipimpin bisa juga memimpin kan gitu filosofinya," dia menandasi.
Advertisement
6. Istana Tegaskan Pembekalan Menteri di Akmil Bukan Ospek atau Militerisme
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi menyebut pembekalan para menteri dan wakil menteri di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan ospek atau militerisme. Menurut dia, pembekalan di Magelang bertujuan untuk menumbuhkan kebersamaan dan keguyuban Kabinet Merah Putih.
"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," kata Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.
"Ini untuk kebersamaan, keguyuban, untuk melakukan team building dan untuk melakukan koordinasi-koordinasi antarkementerian dan lembaga," sambung dia.
Hasan menjelaskan pembekalan dilakukan di Magelang karena kota itu memiliki simbol perjuangan dan heroisme. Presiden RI Prabowo Subianto ingin membentuk kabinet yang patriotik.
"Oleh karena itu, memang kabinetnya dinamakan sebagai Kabinet Merah Putih. Karena patriotisme harus menjadi inti dari perjuangan kabinet ini," ucap dia.
Dalam pembekalan ini, para menteri diberikan seragam yang akan digunakan untuk kegiatan gerak badan. Hasan menyebut seragam ini untuk menujukkan kekompakan para menteri kabinet.
"Kita ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting," tutur Hasan.
Adapun para menteri dan wakil menteri akan berangkat ke Magelang dengan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Wapres Gibran Rakabuming Raka juga akan hadir pada pembekalan di Akmil Magelang.
"Para menteri dan wakil nenteri akan, kira-kira siang besok setelah zuhur. Pak Wapres akan hadir juga di Magelang nanti. Jadi ini komplit, seperti rapat kabinet ini bahkan lebih komplit lagi karena ada juga wakil menteri-wakil menteri," kata dia.
Menurut Hasan, para jajaran Kabinet Merah Putih akan digembleng. Mereka akan mendapatkan materi bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.
"Dalam kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Magelang ini, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus dan staf khusus presiden akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi," kata Hasan kepada wartawan.
Selain itu, kata dia, retreat ini merupakan momentum para menteri saling mengenal dan mengakrabkan diri. Hal ini sesuai keinginan Presiden Prabowo Subianto agar semua anggota kabinet bersatu dan kompak.
"Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri," ujar Hasan.
"Sebab Presiden Prabowo dalam arahannya meminta seluruh anggota kabinet bersatu, membangun sebuah super team total football yang siap menjalankan pemerintahan," jelas dia.
7. Kata MPR dan Penjelasan Presiden RI Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto akan memboyong Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang untuk pembekalan khusus, Kamis 24 Oktober 2024.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mendukung penuh langkah tersebut. Menurut dia, dengan kegiatan tersebut visi misi para menteri bisa semakin satu frekuensi.
"Dengan mendapatkan arahan langsung Presiden maka memperkuat pemahaman visi misi sebagai landasan tujuan besar rakyat, bangsa dan negara," kata pria karib disapa Ibas melalui keterangan tertulis diterima, Kamis 24 Oktober 2024.
Ibas meyakini, kegiatan tersebut juga akan memberikan kebersamaan kerjasama, kolaborasi dan soliditas dari kohesi kerja selaras dengan asa cita dan 4 pilar kebangsaan.
Alasannya, Magelang dan Lembah Tidar dikenal sebagai kawah candra dimuka dimana Presiden Prabowo juga digembleng menjadi pemimpin yang disiplin, cinta tanah air dan bekerja dengan hati pikiran serta tindakan.
"Harapannya, kabinet Merah Putih lebih produktif, efektif dan optimal dalam bekerja. Saya mendoakan agar semua selamat, sehat, dan semangat, serta akhirnya miliki kenangan manis akan pembekalan tersebut," doa Ibas.
Ibas mengajak semua pihak memberi dukungan kepada Presiden Prabowo dan Kabinetnya untuk bekerja optimal dan mengejar semua target, cita-cita bangsa dalam kedisiplinan, amanah dan kerja keras.
"Ciptakan kemajuan segala sektor kehidupan. Apakah itu pendidikan, kesehatan, dan beberapa ketahanan nasional seperti energi, pangan, dan air. Dimana semua itu untuk mengurai kemiskinan, pengangguran dan akhirnya peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik, tutup ibas dengan semangat," Ibas menandasi.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto akan mengajak para pembantunya di Kabinet Merah Putih melakukan pembekalan tambahan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Menurut Prabowo, pembekalan ini untuk menguatkan kerja sama tim di kabinet.
"Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian, kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.
Presiden Prabowo mengatakan Magelang merupakan sentra perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah. Sehingga, diharapkan dapat menumbuhkan keberanian dan meningkatkan rasa cinta tanah air dari para menteri dan wakil menteri.
"Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara 5 gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air," ujar Prabowo.
Prabowo meyakini pembekalan di Akmil Magelang ini akan membawa banyak manfaat untuk kabinet dan pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
"Karena sesungguhnya lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah di mana pejuang-pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik," jelas Prabowo Subianto.
Advertisement