UTA '45 Jakarta Gelar Wisuda, Mahasiswa Diminta Terus Asah Kemampuan

Liputan6.com, Jakarta - Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta menggelar wisuda mahasiswanya pada program sarjana, magister dan doktor di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/10). Ratusan wisudawan wisudawati mengikuti acara ini. Mereka berasal dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Informatika, dan Fakultas Farmasi.

Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945, Rudyono Darsono momen wisuda ialah awal dari perjuangan para wisudawan maupun wisudawati. Sebab selanjutnya mereka harus bersaing di dunia kerja, berbekal ilmu yang dikuasai terutama ditengah digitalisasi dunia industry

"Wisudawan wisudawati ini adalah mahasiswa yang masuk pada penerimaan pertama zaman covid yang kami yakini bahwa mereka memiliki kemampuan yang mumpuni di dalam dunia teknologi dan informatika karena mereka dipaksa oleh keadaan untuk bisa belajar dan melakukan praktik menggunakan software dan aplikasi digital. Pesan saya, bahwa perjuangan kalian baru dimulai. Penguasaan soft skill, tentang attitude dan integritas yang tadi disebutkan oleh Pak Rektor, Ketua Yayasan dan Kepala LLDikti akan menjadi yang utama," kata Rudyono.

Apalagi, kata dia, persaingan di dunia kerja maupun usaha kian ketat. Bukan cuma persaingan sesama anak bangsa semata.

"Karena persaingan kalian hari ini tidak hanya persaingan domestik, tapi sudah masuk ke dalam persaingan-persaingan global," ujarnya.

Agar dapat bersaing maupun membangun bangsa, para wisudawan maupun wisudawati diharapkan terus meningkatkan diri. Kuncinya, mereka harus memiliki integritas, etika, kompetensi.

"Dan kemampuan teknologi yang harus kalian kuasai, di samping penguasaan bahasa asing. Supaya kalian tidak tertinggal akan persaingan global yang lebih keras lagi ke depan," ungkap Rudyono.

Rudyono yakin alumni UTA '45 Jakarta bisa bersaing di dunia kerja maupun usaha. Apalagi pengalaman sulit semasa pandemi Covid-19 telah berhasil mereka lalui. Didukung oleh pengembangan digitalisasi yang pesat, UTA 45 terus berusaha untuk mengimbangi perkembangan yang ada pada dunia industri agar lulusannya siap terjun ke dunia kerja. Rudyono meminta mereka melakukan yang terbaik saat ini, bukan hanya sekedar merencanakan masa depan.

"Membuat rencana hari esok, adalah sebuah kegiatan yang sangat baik, merupakan sebuah pemikiran yang sangat baik. Tetapi berbuat yang terbaik pada hari ini, adalah keputusan untuk mendapatkan hari esok yang lebih baik," tandasnya.