Polisi menangkap mobil modifikasi yang digunakan untuk mengangkut bahan bakar ilegal. Pelaku diduga spekulan atau penipu yang hendak menangguk untung besar saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang segera diumumkan pemerintah.
Pantauan Liputan 6 SCTV, mobil jenis Kijang tersebut sudah diubah sedemikian rupa agar bisa membawa bahan bakar dalam jumlah banyak, Rabu 1 Mei 2013.
Polisi yang curiga langsung mengikuti mobil yang diduga milik spekulan itu. Kecurigaan polisi ternyata benar, mobil terlihat mengarah pada gudang yang menampung BBM jenis solar yang diduga sengaja ditimbun. Dari lokasi, polisi menemukan 23 drum solar.
Dari pemeriksaan awal, diduga praktik penimbunan sudah terjadi beberapa lama. Polisi mencurigai modus ini akan semakin merajalela saat terjadi kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Polisi pun masih mencari pemilik gudang yang ternyata tengah berada di luar kota. Solar hasil timbunan tersebut diduga akan dijual saat harga sudah naik. (Tya/Frd)
Pantauan Liputan 6 SCTV, mobil jenis Kijang tersebut sudah diubah sedemikian rupa agar bisa membawa bahan bakar dalam jumlah banyak, Rabu 1 Mei 2013.
Polisi yang curiga langsung mengikuti mobil yang diduga milik spekulan itu. Kecurigaan polisi ternyata benar, mobil terlihat mengarah pada gudang yang menampung BBM jenis solar yang diduga sengaja ditimbun. Dari lokasi, polisi menemukan 23 drum solar.
Dari pemeriksaan awal, diduga praktik penimbunan sudah terjadi beberapa lama. Polisi mencurigai modus ini akan semakin merajalela saat terjadi kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Polisi pun masih mencari pemilik gudang yang ternyata tengah berada di luar kota. Solar hasil timbunan tersebut diduga akan dijual saat harga sudah naik. (Tya/Frd)