Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD Kota Serang, Muhammad Henry Saputra Bumi dibanjiri puluhan aspirasi dari masyarakat. Hal itu saat dirinya melaksanakan reses di lingkungan Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (31/10/2024).
Diketahui, Henry merupakan anggota DPRD Kota Serang Dapil Serang 6 dari Partai Demokrat. Reses yang diikuti sekira 100 orang itu dihadiri oleh perwakilan mitra kerja Komisi IV DPRD Kota Serang.
Baca Juga
Mulai dari Dinas Pekerjaan Umur, dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Perumahan (DPKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).
Advertisement
Sejumlah aspirasi disampaikan oleh masyarakat, mulai permasalahan jalan rusak, banjir, pohon tumbang, pendidikan hingga program makan bergizi gratis.
Sopfian (34) misalnya, ia mengeluhkan soal jalan rusak di lingkungan. Dia meminta jalan tersebut untuk segera diperbaiki. "Pak dewan tolong jalan rusak di lingkungan Drangong diperbaiki, rusaknya sudah lama itu," kata Sopfian.
Kemudian warga lainnya, Asminah meminta untuk adanya penebangan dan perawatan pohon di pinggir jalan. Sebab, kata dia, setiap memasuki musim penghujan acap kali tumbang. "Pohon di pinggir yang berpotensi tumbang segera dieksekusi, takutnya kena warga kalau tumbang," ucapnya.
Â
Bakal Diperjuangkan
Saat dikonfirmasi, Henry Saputra Bumi mengungkapkan, aspirasi masyarakat yang diserap saat ini akan diperjuangkan di tahun 2025. "Saya akan kawal sampai terealisasi beberapa, cuma ada sebagian yang kemungkinan tidak terealisasi," ucapannya.
Sebab, kata dia, beberapa aspirasi yang diutarakan masyarakat bukan ranah Pemerintah Kota Serang. "Program Makan Bergizi Gratis itu program pemerintah pusat, jadi kita (DPRD Kota Serang) hanya menunggu perintah pusat," ujarnya.
Untuk saat ini, lanjut dia, akan memperjuangkan pengentasan masalah banjir hingga pendidikan l. "Prioritas saya yakni masalah pendidikan, kedua banjir yang setiap tahunnya hampir terjadi," ucapnya.
"Akan diperjuangkan masuk anggaran 2025," sambungnya.
Advertisement