Liputan6.com, Jakarta Polisi tetapkan 11 orang sebagai tersangka kasus judi online. Beberapa diantaranya adalah staf ahli dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menyebut, total 11 orang yang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga
"11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada sipil dan beberapa diantaranya Komdigi ada juga beberapa staf ahli komdigi," kata dia dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Advertisement
Ade Ary menyebut, 11 orang tersangka menyewa sebuah kantor satelit di bilangan Bekasi, Jawa Barat.
Dalam perkara ini, 11 orang diduga menyalahgunakan kewenangannya.
"Mereka dikasih kewenangan untuk melakukan pengecekan dan pemblokiran web judi online. Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka," ucap dia.
Kini, polisi sedang mengembangkan kasus ini. Adapun, polisi juga mendatangi lokasi yang disulap menjadi kantor oleh para tersangka. "Masih ada yang DPO segala macem," ujar dia.
Kerugian Capai Rp 900 Triliun, Prabowo Tegaskan Akan Berantas Judi Online
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap memberantas judi online (judol). Menurut dia, tindakan ilegal tersebut sangat membahayakan rakyat karena menyasar mereka yang berpenghasilan rendah.
"Banyak yang kena adalah orang-orang berpenghasilan rendah, yang mencoba. Jadi kita harus benar-benar mencoba untuk berantas," kata Prabowo dalam sesi wawancara eksklusif bertajuk 'Prabowo Bicara' bersama Retno Pinasti, seperti dikutip Selasa (29/10/2024).
Prabowo menyebut, judol juga telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Bahkan menurut informasi diterima, dana yang hilang mencapai Rp 900 triliun.
"Ini sudah sangat membahayakan karena satu, kita sudah kehilangan banyak uang, ratusan triliun tiap tahun. Ada taksiran bahkan sampai dengan Rp 900 triliun (rupiah), ini kan luar biasa ya," ungkap presiden.
Prabowo memastikan, dirinya sudah tahu dalang dari maraknya judi online di Tanah Air yang terdiri dari beberapa pihak. Bahkan sebagian dari mereka mengendalikan aksinya dari luar negeri.
"Saya kira aktor utama itu ternyata tidak 1-2 orang, beberapa orang, banyak di luar negeri dan sebagainya," jelas dia.
Sebagai informasi, selain memberantas judi online, Prabowo juga membeberkan sejumlah visinya dalam wawancara khusus tersebut. Beberapa di antaranya terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis, penegakan hukum hingga penanganan korupsi.
Advertisement
Prabowo Tegaskan Evaluasi Kabinet Tidak Akan Terpaku oleh Waktu
Presiden Prabowo Subianto membantah bahwa akan melakukan evaluasi terhadap para menterinya selama 6 bulan. Ia menegaskan bahwa evaluasi tidak akan terpaku oleh waktu. Ia menjelaskan bahwa evaluasi perlu dilakukan sebagai upayanya dalam menimbulkan rasa tanggung jawab yang besar.
“Saya kira tidak terpaku waktu ya, saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta tanah air,” ujar Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program 'Prabowo Bicara' yang tayang di SCTV, Minggu (27/10/2024).
“Kalau orang itu cinta tanah air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik. Yang repot kalau dia punya pemikiran atau agenda-agenda, ‘oh saya punya wewenang, saya punya kekuasaan, saya akan cari peluang untuk kepentingan saya atau kelompok saya sendiri’, ini nanti kurang baik,” tambah Prabowo.
Ia mengaku bersyukur pembentukan kabinetnya menimbulkan respons positif dari pasar. Menurutnya, penentuan orang di posisi yang tepat sangat memengaruhi kemampuan dari target yang akan dicapai.
“Alhamdulillah kalau pasar menilai baik. Tapi niat saya selalu adalah mencari orang yang tepat pada tempat yang tepat karena ini akan menjalankan misi-misi yang tidak ringan,” ujar Prabowo.
“Jadi saya butuh suatu tim yang terbaik, saya kira itu,” tambahnya.