Liputan6.com, Jakarta - Pelaku tabrak lari atau sopir truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, Banten mengalami luka serius di bagian kepala. Hal ini menyebabkan pelaku harus dirawat di ruang intensif RSUD Kabupaten Tangerang.
Menurut Humas RSUD Kabupaten Tangerang dr Hilwani, ruang intensif sendiri secara fasilitas mirip dengan ruang ICU. Hanya saja di ruang intensif tidak ada sarana mesin bantu pernafasan seperti di ICU.
Baca Juga
dr Hilwani mengatakan, sopir truk kontainer harus menjalani perawatan di ruang tersebut karena pendarahan di kepala atau otaknya. Sehingga, dari awal masuk rumah sakit hingga pagi hari ini, pelaku mengalami penurunan kesadaran.
Advertisement
Sementara itu, korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata merupakan warga RT 03, RW 04, Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Korban yang merupakan seorang wanita sudah teridentifikasi Sinta Handiyana, usia 40 tahun. Saat disambangi ke daerah tempat tinggalnya, ketua RT setempat, Muhammad membenarkan, bila korban adalah warga sekitar. Meskipun tidak satu RT, tapi dia mengenali sosok korban.
Menurut Muhammad, korban merupakan warga yang sudah tinggal selama 3 tahun di salah satu kontrakan di Tangerang.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat sejak pukul 16.00 WIB, Senin 28 Oktober 2024. Akibatnya, sejumlah pohon dilaporkan tumbang dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo membenarkan, hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah wilayah Depok. Pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan dampak dari hujan dan angin tersebut.
Denny menjelaskan, laporan yang telah diterima DPKP Kota Depok, yakni pohon tumbang menimpa rumah di Kampung Pulo, Pancoran Mas. Pohon yang berada di samping rumah tidak kuat menahan terpaan angin sehingga menimpa dan merusak rumah warga.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
1. Kondisi Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Alami Pendarahan di Otak karena Diamuk Massa
Pelaku tabrak lari atau sopir truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, mengalami luka serius di bagian kepala. Hal ini menyebabkan pelaku harus dirawat di ruang intensif RSUD Kabupaten Tangerang.
"Yang dirawat di sini (RSUD Kabupaten Tangerang) hanya sopir truknya saja. Dirawat di ruang intensif, "ujar Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Jumat, 1 November 2023.
Ruang intensif sendiri secara fasilitas mirip dengan ruang ICU, hanya saja di ruang intensif tidak ada sarana mesin bantu pernafasan seperti di ICU.
Sopir truk kontainer harus menjalani perawatan di ruang tersebut karena pendarahan di kepala atau otaknya. Sehingga, dari awal masuk rumah sakit hingga pagi hari ini, pelaku mengalami penurunan kesadaran.
"Terjadi penurunan kesadaran, tapi masih bisa diajak komunikasi," kata Hilwani.
Advertisement
2. Korban Mutilasi Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Warga Kabupaten Tangerang
Korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata merupakan warga RT 03, RW 04, Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Korban yang merupakan seorang wanita sudah teridentifikasi Sinta Handiyana, usia 40 tahun.
Saat disambangi ke daerah tempat tinggalnya, ketua RT setempat, Muhammad membenarkan, bila korban adalah warga sekitar. Meskipun tidak satu RT, tapi dia mengenali sosok korban.
"Betul itu warga sini, meskipun bukan di RT saya, tapi kita kenal. Dan pas kemarin pihak kepolisian datang, kami dari RT mendampingi dan tahu, mengkonfirmasi betul itu warga disini," kata Muhammad, Rabu 30 Oktober 2024.
3. Angin Puting Beliung di Depok Picu Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak
Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat sejak pukul 16.00 WIB, Senin 28 Oktober 2024. Akibatnya, sejumlah pohon dilaporkan tumbang dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo membenarkan, hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah wilayah Depok. Pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan dampak dari hujan dan angin tersebut.
"Iya hujan deras dan angin puting beliung," ujar Denny saat dihubungi Liputan6.com, Senin 28 Oktober 2024.
Denny menjelaskan, laporan yang telah diterima DPKP Kota Depok, yakni pohon tumbang menimpa rumah di Kampung Pulo, Pancoran Mas.
Pohon yang berada di samping rumah tidak kuat menahan terpaan angin sehingga menimpa dan merusak rumah warga.
Advertisement