Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama jajaran menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangka memperbaharui Nota Kesepahaman alias MoU terkait kerjasama penanganan permasalahan hutan di Indonesia.
Raja Juli menyampaikan, dirinya bersama jajaran membicarakan banyak hal bersama Kapolri, sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi antar instansi.
Baca Juga
“Oleh karena itu hari ini saya sowan, saya menghadap kepada Bapak Kapolri, meminta bantuan beliau untuk turut serta bersama-sama mengamankan hutan kita,” tutur Raja Juli di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).
Advertisement
Menurutnya, Prabowo telah memerintahkan agar hutan Indonesia tidak hanya menjadi sumber paru-paru dunia, namun juga sekaligus menjadi sumber kesejahteraan rakyat.
“Oleh karena itu, kami akan menulis ulang MoU. Sebelumnya sudah ada MoU antara kepolisian dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lima tahun yang lalu. Kemudian sudah expired,” jelas dia.
“Kebetulan juga nomenklaturnya sekarang berubah. Kementerian Lingkungan Hidup dipisah dengan Kementerian Kehutanan, maka di jajaran staf akan segera dibentuk atau ditulis MoU baru yang dengan begitu akan tertulis rangkaian yang mungkin akan dikerjasamakan dan dikoordinasikan antara Kemenhut dan kepolisian,” sambunya.
Beberapa pembahasan di antaranya yakni tentang penertiban bisnis ilegal di kawasan kehutanan, kebakaran hutan dan lahan alias karhutla, serta pengembangan sumber daya kepolisian hutan.
“Sekali lagi atas nama kementerian saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan memorandum of understanding yang tadi kita bicarakan bisa ditandatangani dalam waktu yang tidak lama,” ungkap Raja Juli.
Kapolri Beri Apresiasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Kehutanan yang telah bergerak cepat melakukan langkah koordinasi antar instansi.
“Tentunya betul yang tadi disampaikan oleh beliau, bahwa kita selama ini telah melaksanakan berbagai macam kerjasama. Mulai dari menjaga hutan terkait dengan masalah karhutlah, sampai dengan penegakan hukum terkait dengan permasalahan-permasalahan kehutanan,” kata Listyo.
Sebab itu, MoU kali ini tentu disesuaikan dengan berbagai hal yang diperlukan sesuai perkembangan masa kini dan ke depannya, sambil terus melakukan perbaikan.
“Prinsipnya, institusi Polri mendukung apa yang menjadi program-program Kementerian Kehutanan dan tentunya kita mendukung terhadap apa yang menjadi KPI yang ditugaskan oleh Bapak Presiden, baik terhadap Kementerian Kehutanan ataupun terhadap kita sebagai bentuk sinergi antara Kementerian dan lembaga,” Listyo menandaskan.
Advertisement