Liputan6.com, Jakarta - Ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) mendapat jangkauan layanan di Merauke, Papua Selatan.
Langkah ini merupakan wujud komitmen dalam memberdayakan ibu-ibu prasejahtera di wilayah 3T di Indonesia. Akses permodalan yang aman dan mudah diperluas jangkauannya oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca Juga
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi berharap kehadiran PNM Mekaar di Merauke dapat diterima dengan baik dan menjadi harapan bagi ibu-ibu prasejahtera meningkatkan kehidupan yang lebih baik.
Advertisement
"Hadirnya PNM di wilayah 3T menjadi langkah strategis untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya ibu-ibu prasejahtera," katanya lewat keterangan, Kamis (7/11/2024).
Melalui pembukaan unit Mekaar di Kelurahan Rimba Jaya, Merauke ini, nantinya kelompok ibu-ibu prasejahtera bisa mendapatkan pembiayaan serta pemberdayaan.
Khususnya bagi mereka yang ingin membangun usaha, telah memiliki usaha, atau ingin kembali membuka usaha yang sempat terhenti.
“Kami percaya dengan adanya akses pembiayaan yang lebih dekat, mereka akan lebih mudah mengembangkan usaha dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” jelasnya.
Dampak Positif Bagi Ekonomi Keluarga
Bagi ibu-ibu yang tergabung sebagai nasabah, PNM juga memberikan pendampingan usaha dan berbagai pelatihan agar usaha mereka naik kelas.
Pasalnya pendekatan yang menyeluruh, tidak hanya bantuan modal finansial tetapi juga modal intelektual dan sosial merupakan suatu hal pentingnya.
“Sebelumnya PNM juga telah membuka unit Mekaar di Natuna. Dan masih akan ada titik 3 T lainnya yang kami bukakan unit Mekaar,” tambah Arief.
Kehadiran di Merauke diharapkan dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi perekonomian keluarga dan komunitas lokal, sekaligus mendukung target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh pelosok negeri.
Advertisement