Sukses

Cuaca Hari Ini Sabtu 9 November 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal

Langit pagi di Jakarta pada hari ini di akhir pekan, Sabtu (9/11/2024) diprakirakan keseluruhannya berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi di Jakarta pada hari ini di akhir pekan, Sabtu (9/11/2024) diprakirakan keseluruhannya berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melaporkan cuaca Jakarta siang nanti hampir seluruhnya diprakirakan berawan tebal, kecuali Jakarta Selatan hujan ringan.

Untuk malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diprediksi BMKG bakal kembali berawan tebal.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat pagi hari ini diprakirakan berawan tebal, siang hujan berintensitas ringan, dan malam nanti cerah berawan.

Kemudian di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi ini berawan tebal lalu siang hingga malam hujan ringan.

Sementara itu tak jauh berbeda di Kota Tangerang, Banten diprakirakan langit paginya berawan dan siang hingga malam hari nanti hujan ringan.

 

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Jakarta Pusat   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Jakarta Selatan   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Jakarta Timur   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Jakarta Utara   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Kepulauan Seribu   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Bekasi   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Depok   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
2 dari 4 halaman

Kepala BMKG Prediksi Tahun 2025 Cuaca Indonesia Akan Lebih Panas, Ini Penjelasannya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan menghadapi peningkatan suhu yang signifikan pada tahun 2025.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa kenaikan temperatur ini terutama akan terasa pada periode Mei hingga Juli, dengan suhu permukaan rata-rata bulanan yang diproyeksikan mengalami anomali sebesar +0,3 hingga +0,6 derajat Celsius.

"Ini artinya, suhu akan lebih panas hingga sekitar 0,4 derajat Celsius dibandingkan rata-rata, yang tentunya perlu diwaspadai masyarakat," ujar Dwikorita dalam konferensi pers pada Senin 4 November 2024.

BMKG juga telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling berpotensi mengalami peningkatan suhu, yang meliputi, Sumatera Bagian Selatan, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kondisi ini menuntut masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap dampak suhu tinggi.

3 dari 4 halaman

Waspadai Cuaca Buruk hingga Akhir Tahun di Lintasan Penyeberangan Antar-Pulau

Sebelumnya, jelang akhir tahun dan memasuki musim hujan, PT ASDP Indonesia Ferry memberi peringatan kepada para pengguna jasa penyeberangan, untuk mewaspadai cuaca buruk di berbagai lintasan.

Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan diperkirakan meningkat di banyak wilayah Indonesia dari November 2024 hingga April 2025.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jasa agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap cuaca, terutama saat melakukan penyeberangan. Aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa selama menggunakan layanan penyeberangan menjadi fokus utama kami," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Rabu 6 November 2024.

BMKG memprediksi curah hujan tinggi dengan lebih dari 300mm per bulannya, akan terjadi di berbagai wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, sebagian besar Jawa, NTT, Kalimantan, serta beberapa wilayah lainnya, selama periode November-Desember 2024.

4 dari 4 halaman

ASDP Periksa Alat Keselamatan di Atas Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG, otoritas pelabuhan hingga pihak keamanan, guna mengantisipasi cuaca buruk di berbagai pelabuhan yang dikelolanya.

Masyarakat juga diminta tidak memaksakan untuk menyeberang, jika kondisi cuaca buruk, karena harus mengutamakan keselamatan.

"Kami juga minta kerja sama pengguna jasa agar berperan aktif, dan lebih aware terkait faktor keselamatan selama mengakses layanan kapal feri. Perhatikan waktu keberangkatan, dan pastikan telah bertiket sebelum berangkat dari rumah," terangnya.

Sejumlah perangkat keselamatan di kapala juga rutin diperiksa oleh PT ASDP Indonesia Ferry, seperti sekoci, rakit penolong, APAR, hydrant, dan life jacket dalam kondisi baik dan siap digunakan.

"Kami berupaya agar setiap pengguna jasa tetap nyaman dan merasa aman selama melakukan perjalanan dengan feri ASDP," jelasnya.