Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta mempertimbangkan untuk menambah durasi debat Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari.
Perpanjangan durasi debat tersebut berhubungan dengan adanya video terkait sub-tema. Namun kebijakan itu masih dalam tahap pertimbangan dan belum diputuskan oleh KPU Jakarta.
Baca Juga
Berkaitan dengan itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku tidak menjadi persoalan jika durasi debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ditambah. Hal itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan wartawan usai blusukan di wilayah Glodok, Jakarta, Minggu (8/11/2024).
Advertisement
"Durasi debat mau bertambah, berkurang buat saya nggak persoalan. Mau dibuat debatnya lebih lama, lebih seru, saya sih oke saja," ujarnya.
Sebagai informasi, debat ketiga akan menjadi debat penutup di Pilkada Jakarta 2024. Agenda ini dijadwalkan berlangsung Minggu, 17 November 2024 di Ballroom Hotel Sulthan, Jakarta Pusat dan tema yang diusung dalam debat ini perihal Tata Kota dan Perubahan Iklim.
Pram-Rano Unggul di Debat Kedua
Pramono Anung dan Rano Karno berhasil mencuri perhatian warganet dalam debat kedua pada Minggu (27/10/2024). Keduanya mendapat respons positif dari warganet berdasar analisis yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) dengan jangka waktu pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Dalam analisis tersebut, Pramono-Rano Karno berhasil mendapatkan 25.970 interaksi. Di bawahnya ada Ridwan Kamil dengan 21.159 interaksi dan pasangan Dharma-Kun 18.686 interaksi.
“Baik secara unggahan, interaksi, minim sentimen negatif, Pramono Anung menang debat kali ini,” ujar Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, Senin (28/10/2024).
Rustika menjelaskan, keberhasilan pasangan dari PDI Perjuangan ini karena menurut warganet, keduanya dinilai matang dalam menjawab berbagai persoalan selama debat berlangsung. Pramono dianggap lebih lugas serta pengalamannya blusukan memberikan kesan positif di mata warganet.
“Pertanyaannya yang menohok soal Disneyland yang ditujukan pada Ridwan Kamil mendapat atensi karena sebelumnya masalah ini sempat ramai dibicarakan netizen secara negatif,” jelas Rustika
Faktor lain yang membuat interaksi Pram tinggi adalah kehadiran rapper Young Lex yang membuat perhatian pada Pramono lebih tinggi.
“Secara sentimen engagement relatif lebih kecil, yakni 9 persen, lebih pada isu RK “dimasak’ Pram, soal Disneyland, yang dijawab RK bahwa tugas pemimpin adalah berimajinasi," ujar Rustika.
(*)
Advertisement