Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di awal pekan saat tanggal kembar, Senin (11/11/2024), cuaca Jakarta hampir seluruhnya diprediksi hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Pusat berawan tebal. Seperti itulah prakiraan cuaca hari ini.
Siang nanti, cuaca Jakarta diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal berawan tebal, kecuali Jakarta Utara masih hujan ringan.
Baca Juga
Sedangkan di malam hari nanti, BMKG memprakirakan cuaca Jakarta keseluruhannya berawan tebal, tanpa ada potensi hujan.
Advertisement
Sementara wilayah penyangga Kota Jakakrta yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi dan malam nanti hujan ringan, bahkan waspada hujan petir pada siang hari.
Kemudian di Depok, Jawa Barat cuaca pagi hingga siang diprakirakan BMKG berawan tebal, sedangkan malam hari nanti hujan berintensitas ringan.
Sedangkan di Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi langit pagi ini berawan tebal, siang waspada hujan petir, dan malamnya hujan sedang.
Sementara itu di Tangerang, Banten pada pagi hingga siang hari diprakirakan diguyur hujan ringan dan malamnya berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |
 Jakarta Pusat |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |
 Jakarta Selatan |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |
 Jakarta Timur |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |
 Bekasi |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Depok |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Berawan Tebal |  Hujan Petir |  Hujan Sedang |
 Tangerang |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan |
Kepala BMKG Prediksi Tahun 2025 Cuaca Indonesia Akan Lebih Panas, Ini Penjelasannya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan menghadapi peningkatan suhu yang signifikan pada tahun 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa kenaikan temperatur ini terutama akan terasa pada periode Mei hingga Juli, dengan suhu permukaan rata-rata bulanan yang diproyeksikan mengalami anomali sebesar +0,3 hingga +0,6 derajat Celsius.
"Ini artinya, suhu akan lebih panas hingga sekitar 0,4 derajat Celsius dibandingkan rata-rata, yang tentunya perlu diwaspadai masyarakat," ujar Dwikorita dalam konferensi pers pada Senin 4 November 2024.
BMKG juga telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling berpotensi mengalami peningkatan suhu, yang meliputi, Sumatera Bagian Selatan, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi ini menuntut masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap dampak suhu tinggi.
Advertisement
Waspadai Cuaca Buruk hingga Akhir Tahun di Lintasan Penyeberangan Antar-Pulau
Sebelumnya, jelang akhir tahun dan memasuki musim hujan, PT ASDP Indonesia Ferry memberi peringatan kepada para pengguna jasa penyeberangan, untuk mewaspadai cuaca buruk di berbagai lintasan.
Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan diperkirakan meningkat di banyak wilayah Indonesia dari November 2024 hingga April 2025.
"Kami mengimbau seluruh pengguna jasa agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap cuaca, terutama saat melakukan penyeberangan," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Rabu 6 November 2024.
"Aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa selama menggunakan layanan penyeberangan menjadi fokus utama kami," sambung dia.
BMKG memprediksi curah hujan tinggi dengan lebih dari 300mm per bulannya, akan terjadi di berbagai wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, sebagian besar Jawa, NTT, Kalimantan, serta beberapa wilayah lainnya, selama periode November-Desember 2024.
ASDP Periksa Alat Keselamatan di Atas Kapal
PT ASDP Indonesia Ferry mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG, otoritas pelabuhan hingga pihak keamanan, guna mengantisipasi cuaca buruk di berbagai pelabuhan yang dikelolanya.
Masyarakat juga diminta tidak memaksakan untuk menyeberang, jika kondisi cuaca buruk, karena harus mengutamakan keselamatan.
"Kami juga minta kerja sama pengguna jasa agar berperan aktif, dan lebih aware terkait faktor keselamatan selama mengakses layanan kapal feri. Perhatikan waktu keberangkatan, dan pastikan telah bertiket sebelum berangkat dari rumah," terangnya.
Sejumlah perangkat keselamatan di kapala juga rutin diperiksa oleh PT ASDP Indonesia Ferry, seperti sekoci, rakit penolong, APAR, hydrant, dan life jacket dalam kondisi baik dan siap digunakan.
"Kami berupaya agar setiap pengguna jasa tetap nyaman dan merasa aman selama melakukan perjalanan dengan feri ASDP," jelasnya.
Advertisement