Liputan6.com, Jakarta calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel menyebut, dukungan FORKABI menjadi vitamin untuk terus bergerak di sisa masa kampanye guna menyerap segala aspirasi masyarakat.
"Ini apa ya membuat kita semakin semangat lah ya. Apalagi ini kan sisa masa kampanye, InsyaAllah tinggal 17 hari lagi, makanya kita bilang, ayo kita kerja keras nih," sebutnya saat menghadiri kampanye akbar Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Menyala di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga
Rano Karno mengatakan, dirinya bersama Pramono Anung tidak merasa berpuas diri dengan dukungan yang begitu banyak. Sebab hal itu justru adalah pekerjaan rumah yang harus direalisasikan bila terpilih nanti.
Advertisement
"Jangan kita, apa namanya, berpuas diri juga. Bukan berarti kita takabur, tapi artinya ya, 17 hari ini kita manfaatin lah supaya sampai ke masyarakat dan masyarakat paham apa program ini Intinya itu sebetulnya," katanya.
Di sisi lain, Bang Doel optimis bisa menang satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta. Untuk itu, ia menjadikan hasil survei sebagai rujukan, sehingga bisa menemukan formula yang tepat.
"Artinya kan survei ini kan buat pegangan kita aja nih kan. Wah berarti ini kita sudah sampai mana nih, apa yang kita mesti pertebal lagi kan Jujur misalnya gini, Gen Z kita masih kurang nih, wah kita mesti kejar Gen Z," ujarnya.
Unggul Survei di Jakarta
Sebelumnya, elektabilitas pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat. Angkanya cukup lebar meninggalkan paslon dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Pramono-Rano sebesar 38,3 persen. Capaian itu membuat pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menduduki puncak persaingan, mengungguli Ridwan-Suswono 34,6 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 3,3 persen.
Ketatnya persaingan di antara kedua paslon itu tergambarkan pula dari sisi kadar loyalitas dukungan para pemilihnya. Pramono-Rano dan Ridwan-Suswono sama-sama punya pendukung yang terbilang loyal (strong voter).
Dikatakan loyal lantaran para pemilih menyatakan sudah pasti akan pilihannya, tidak akan berubah hingga pemungutan suara.
Hasil survei menunjukkan, lebih dari dua pertiga bagian pemilih dari kedua paslon terbilang loyal. Sisanya, kurang dari sepertiga bagian kurang loyal (swing voter) atau yang masih dapat berpindah pilihan hingga saat pemungutan suara mendatang.
Â
(*)
Advertisement