Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya dalam memberantas judi online (judol) di Indonesia hingga ke akar-akarnya. Bahkan Sigit menyatakan akan langsung mundur jika dirinya terbukti terlibat dan menerima aliran dana judi online.
"Saya sudah sampaikan bahwa kami tidak akan ragu-ragu Pak untuk memberantas dari akar sampai paling atas," kata Kapolri saat rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Baca Juga
"Bahkan saya Pak, kalau saya kedapatan menerima judol, saya besok pagi mundur," kata Sigit menambahkan.
Advertisement
Lebih lanjut, Kapolri mengaku telah memerintahkan anggotanya agar tidak takut memberantas judi online. Jika takut atau membiarkan, maka pilihannya adalah mundur.
"Demikian juga terhadap anggota saya. Saya sudah perintahkan untuk berantas judol. Jadi kalau di antara rekan-rekan tidak melaksanakan hanya dua, Anda terlibat itu yang pertama, atau membiarkan atau takut," tutur Sigit.
"Jadi saya kira pilihannya kalau tidak sanggup, silakan mundur. Sama dengan saya," kata Kapolri.
Tindak Anggota yang Terlibat Judol
Sigit menekankan komitmennya untuk menuntaskan masalah judol di Indonesia. Setiap hari, dia memerintahkan Kadiv Propam hingga para Kapolda untuk mengecek anggota di bawahnya yang terlibat judol.
"Sehingga paling tidak dari anggota kita juga kemudian yang terlibat sebagai pemain judol ini berhenti, berikan pembinaan-pembinaan mulai dari teguran sampai dengan sanksi," tuturnya.
"Kemudian yang terlibat jangan ragu untuk diproses. Saya kira itu komitmen kami," ucap Kapolri Sigit menandaskan.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Merdeka.com
Advertisement