Sukses

Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Cipularang Usai Ziarah Kubur di Padalarang

Salah satu korban luka berat kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, Eka Putri telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kartika Eka Putri (27), salah satu korban luka berat kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Ia mengalami kecelakaan bersama anaknya yakni Nadine Azkiya Putri (2) yang mengalami luka ringan, dan Salsabila (13) anak dari Asisten Rumah Tangga (ART) di rumahnya, yang meninggal dunia.

Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan Tol Cipularang usai melakukan ziarah kubur di Padalarang, Jawa Barat.

"Kegiatan acara keluarga ziarah kubur dan Yasinan (keluarga Kartika) iya betul," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).

Lalu, terkait dengan Salsabila yang ikut dalam kegiatan ziarah tersebut disebutnya karena ingin ikut dengan Kartika. "Mau ikut sendiri, sudah sering main kerumah," pungkasnya.

Sebelumnya, Kecelakaan beruntun melibatkan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11). Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Wiyagus mengungkap 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut.

"Saya tadi dapat laporan dari Dirlantas, sementara ada 17 kendaraan yang terlibat," ujar Wiyagus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).

Kapolda mengungkap, kecelakaan tersebut memakan korban jiwa "Jumlah korban 1 meninggal dunia, 8 orang luka-luka," katanya.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena truk mengalami rem blong. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast menerangkan, truk yang diduga rem blong menghantam kendaraan yang ada di depannya. Kecelakaan beruntun pun tak terelakkan.

"Rem blong itu diduga karena truk itu membawa muatan cukup banyak atau cukup berat, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lain," kata Jules.

 

2 dari 3 halaman

Periksa Sopir Truk Usai Trauma Mereda

Pihak kepolisian masih menunggu kondisi psikis sopir truk lebih stabil usai menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 jalur B arah Bandung ke Jakarta. Dia disebut masih mengalami trauma atas peristiwa tersebut.

“Sementara belum (diperiksa), masih trauma mungkin, ya masih istirahat. Jadi kita tunggu kondisinya kembali sehat, memungkinkan untuk diperiksa,” tutur Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).

Menurutnya, petugas kepolisian dari Polres Purwakarta turut mengirimkan bantuan tenaga psikolog untuk melakukan trauma healing bagi para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang.

"Itu sebagai upaya untuk mengembalikan para korban ini, sehingga traumanya tidak berkepanjangan. Di samping itu ada anak-anak kecil ya di bawah umur, ini kita akan lakukan trauma healing ya,” jelas dia.

3 dari 3 halaman

Infografis