Hati-hati, 10 Wilayah di Pesisir Utara Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

FOTO: Banjir Rob Putus Jalan Penghubung Ancol - Pluit — Pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya melewati banjir rob di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (7/12/2021). Banjir rob setinggi satu meter memutus Jalan Kerapu yang menghubungkan Ancol-Pluit. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan waspada banjir pesisir atau Rob hingga 21 November 2024 di 10 wilayah Jakarta. Sebelumnya, peringatan dini telah dirilis pada 14 November 2024.

Menurut Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji, merujuk informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi banjir Rob disebabkan beberapa fenomena. Mulain dari pasang surut air laut hingga fenomena supermoon.

"Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/11/2024).

Oleh sebab, itu 10 wilayah di pesisir utara Jakarta diimbau untuk waspada. 10 wilayah pesisir itu antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

"Diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir," ucap Isnawa.

Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (14/01) dengan beberapa topik sebagai berikut, Banjir Terjang Permukiman, Jalan Lintas Barat Sumatra Longsor, Rumah Terbakar, Satu Tewas, Bentrok Massa Perguruan Silat, Banjir Rob Terjang Permukiman.

2 dari 2 halaman

Cek Informasi Berkala

Lebih lanjut, warga di kawasan pesisir juga disarankan untuk mengecek secara berkala informasi mengenai gelombang air laut di sejumlah laman media sosial BPBD Jakarta. Termasuk, ujar Isnawa pada laman resmi milik BPBD Jakarta di bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," kata dia.