Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan kenegaraan ke Brazil pada Sabtu 16 November 2024 sekitar pukul 23.25 waktu setempat, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dia tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeão, Rio de Janeiro, Brazil.
Kedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Commander of the Airbase Colonel Aviador Fabio Ferreira Silva, Dubes Brazil untuk RI George Monteiro Prata, Dubes RI untuk Brasil Edi Yusup, dan Atase Pertahanan KBRI Brasilia Kol. Inf. Rizal Ashwam Amanda.
Baca Juga
Pasukan jajar kehormatan turut menyambut dan mengiringi Presiden Prabowo menuju kendaraannya. Dari bandara, orang nomor satu di Indonesia dan rombongan itu langsung bertolak ke hotel tempatnya bermalam selama di Brasil.
Advertisement
Dalam kunjungan kali ini, Presiden Prabowo Subianto diagendakan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat di sela-sela agenda kunjungannya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Militer Angkatan Udara Grupo 8 Alar, Bandara Internasional Jorge Chavez, Lima, Peru, sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Selama di Peru, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan resmi dan menghadiri KTT APEC 2024.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo Bertemu PM Kanada Justin Trudeau, Bahas Kerja Sama Perikanan hingga Energi
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, di sela-sela KTT APEC yang berlangsung di Lima Convention Center (LCC), Peru, Jumat, 15 November 2024.
Kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Kanada, termasuk melalui penguatan perdagangan dan kolaborasi di sektor strategis.
Presiden Prabowo memulai pertemuan dengan menyampaikan apresiasi atas hubungan yang telah terjalin dengan baik antara Indonesia dan Kanada. Saat ini, kedua negara juga telah menyelesaikan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).
"Kanada memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia selama beberapa dekade. Kami ingin memperkuat hubungan ini. Saya pikir kita sudah menyelesaikan CEPA," kata Prabowo Subianto dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu 16 November 2024.
Dia juga menyoroti bidang-bidang kerja sama yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh kedua negara. Mulai dari perikanan, manufaktur, hingga energi terbarukan.
"Indonesia sangat ambisius. Kami memiliki banyak sumber daya energi di luar bahan bakar fosil," ungkap Prabowo.
Advertisement
Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia dengan Kanada
Prabowo juga mengenang hubungan baik dengan mendiang ayah PM Justin Trudeau, Pierre Trudeau. Dia berharap hubungan baik tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang.
"Saya sangat mengagumi ayah Anda. Semoga hubungan baik ini terus berlanjut," ucap Prabowo.
Sementara itu, PM Kanada memuji kepemimpinan Prabowo. Ia mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global.
"Selamat atas kepemimpinan Anda yang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir. Indonesia telah mengambil banyak tantangan besar dengan cara yang sangat positif," tutur PM Trudeau.
PM Trudeau juga mengumumkan kabar baik tentang penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Kanada. Menurut dia, perjanjian tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia dan Kanada.
"Ini adalah kabar baik bagi perekonomian kita, bagi pertumbuhan, bagi kemakmuran, bagi para pekerja, dan bagi dunia usaha," jelas PM Justin Trudeau.
Selain memperkuat hubungan perdagangan, PM Trudeau juga menyoroti berbagai potensi kolaborasi, termasuk di sektor mineral kritis, pendidikan, energi, dan teknologi digital. Ia turut mengumumkan rencana untuk memimpin misi dagang terbesar Kanada ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Banyak pelaku bisnis Kanada sangat antusias dengan peluang ini," pungkas PM Trudeau.
Dalam pertemuan ini, Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, dan Duta Besar Republik Indonesia di Lima Ricky Suhendar.