Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah durasi jam layanan mereka untuk mendukung pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Arab Saudi dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk memudahkan pergerakan masyarakat menuju dan dari SUGBK, Senayan.
Baca Juga
Erick Thohir: Saya Tidak Pernah Mengatakan Timnas Indonesia Tanpa Target di Piala AFF 2024
Erick Thohir Pastikan Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di Indonesia usai Bertemu Sekjen FC
Erick Thohir Sebut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia Sudah Diperkirakan, Tidak Ada Masalah
"Langkah ini diambil agar para pendukung tim garuda muda yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung dapat menggunakan layanan Transjakarta," jelas Ayu dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Senin (18/11/2024).
Advertisement
Dengan adanya kebijakan ini, jam operasional Transjakarta yang biasanya berjalan dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB akan diperpanjang sampai pukul 23.00 WIB.
Selain layanan reguler, Transjakarta juga menyediakan layanan Angkutan Malam Hari (AMARI) yang beroperasi dari pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB di 14 koridor utama.
"Perpanjangan jam operasional ini diberlakukan pada rute-rute yang melintasi area SUGBK," tambahnya.
Daftar Rute yang Jam Operasionalnya Diperpanjang
Adapun rute-rute yang akan dilakukan perpanjangan waktu operasional adalah:
Koridor 1 (Blok M - Kota);
Koridor 2 (Monumen Nasional - Pulo Gadung);
Koridor 13 (Tegal Mampang – Puri Beta);
Rute 3F (Senayan Bank DKI - Kalideres);
Rute 5C (Juanda - PGC);
Rute 9C (Bundaran Senayan - Pinang Ranti); dan
Rute 10H (Bundaran Senayan - Tanjung Priok).
“Perpanjangan layanan ini dapat menjadi alternatif pilihan transportasi masyarakat menuju dan kembali dari SUGBK sehingga akan mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi polusi udara di Jakarta,” kata Ayu.
Advertisement